---

4. Rezeki karena Rajin Sedekah

Orang yang rezeki bersedekah, juga akan mudah mendapatkan rezeki. Bersedekah terhadap orang fakir, miskin, anak yatim, janda, infak masjid, lembaga sosial, mereka juga akan mudah mendapatkan rezeki. Karena bersedekah itu akan membuka pintu-pintu rezeki lainnya.

مَّن ذَا ٱلَّذِى يُقْرِضُ ٱللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَٰعِفَهُۥ لَهُۥٓ أَضْعَافًا كَثِيرَةً ۚ وَٱللَّهُ يَقْبِضُ وَيَبْصُۜطُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ

“Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipatgandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.” (QS. Al-Baqarah; 245).

5. Rezeki karena istighfar

Mereka yang suka bertaubat dan beristighfar kepada Allah, pastinya juga akan mudah mendapatkan rezeki. Hal ini telah ditegaskan Allah dalam Al-Quran.

فَقُلْتُ ٱسْتَغْفِرُوا۟ رَبَّكُمْ إِنَّهُۥ كَانَ غَفَّارًا يُرْسِلِ ٱلسَّمَآءَ عَلَيْكُم مِّدْرَارًا وَيُمْدِدْكُم بِأَمْوَٰلٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَل لَّكُمْ جَنَّٰتٍ وَيَجْعَل لَّكُمْ أَنْهَٰرًا

“Maka aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat. Dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS. Nuh: 10-12).

Para ahli tafsir mengatakan, hujan itu adalah bagian dari rezeki yang dikirimkan oleh Allah kepada hamba-hamba-Nya. Hanya saja, manusia mengira bahwa rezeki berupa materi. Padahal, rezeki itu juga berupa non materi, seperti sehat, bisa melihat, bisa mendengar, dan lain sebagainya. Dan hujan itu pun merupakan rezeki dari Allah untuk makhluk-makhluk-Nya.

6. Rezeki karena Menikah

Orang yang menikah, juga akan diberikan rezekinya oleh Allah. Karena itu, mereka yang sudah siap, maka tidak usah khawatir akan rezeki mereka, karena dari pernikahan itu Allah akan memberikan rezeki untuknya.

وَاَنْكِحُوا الْاَيَامٰى مِنْكُمْ وَالصّٰلِحِيْنَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَاِمَاۤىِٕكُمْۗ اِنْ يَّكُوْنُوْا فُقَرَاۤءَ يُغْنِهِمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖۗ وَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ

“Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Mahaluas (pemberian-Nya), Maha Mengetahui.” (QS. An-Nur; 32).

Baca Juga: Menikah Merupakan PIntu Rezeki