Beginilah Puasa Pada Umat Sebelum Islam
Puasa Dalam Tradisi dan Agama Terdahulu
Puasa tak hanya dilakukan umat Islam, tetapi juga oleh umat-umat lainnya. Caranya pun bermacam-macam. Termasuk tujuan dan motivasinya. Semua itu menunjukkan bahwa puasa merupakan tradisi dan kebiasaan dalam setiap agama dan umat-umat terdahulu.
Puasa Pemeluk Agama Mesir Kuno
Pemeluk agama Mesir kuno sebagai paganis (penyembah berhala) juga melakukan puasa untuk menghormati tuhan matahari dan Sungai Nil sebelum adanya tuhan-tuhan lainnya. Pengabdian kepada matahari dan Sungai Nil tersebut karena manfaat yang mereka rasakan. Orang-orang Mesir kuno juga melakukan puasa dalam rangka hubungan mereka dengan para dewa. Karena itu, mereka mendirikan kuil-kuil pemujaan. Upacara pemujaan terhadap para dewa ini secara teoretis dibawakan oleh Sang Raja, tetapi kenyataannya sering juga dibawakan oleh deputi atau para pendetanya.
Yunani Kuno
Puasa juga dikenal di kalangan pemeluk agama Yunani kuno. Puasa tersebut dilaksanakan oleh laki-laki maupun perempuannya. Bagi kaum perempuan Yunani kuno, puasa sangat dipentingkan sebagai kewajiban yang datang dari para pendeta atau mereka wajibkan sendiri. Orang-orang Yunani kuno mengambil tradisi puasa orang-orang Mesir kuno, kemudian mereka mewajibkan puasa tersebut di kalangan mereka.
Meski mengadopsi tradisi Mesir kuno, namun puasa orang Yunani kuno dikerjakan dengan tata cara mereka sendiri. Misalnya, para wanita melakukan puasa dengan cara duduk di atas tanah dengan menunjukkan perasaan duka nestapa. Sebagian orang Yunani kuno berpuasa beberapa hari secara berturut-turut, terutama menjelang peperangan berlangsung.