Empat Hal Ini Harus Dipertanggungjawabkan di Hari Kiamat
Kedua, kita akan ditanya mengenai jasad kita. Jika seluruh anggota badan kita gunakan untuk berbuat taat kepada Allah, maka kita akan senang dan beruntung. Sebaliknya, jika kita menggunakannya untuk bermaksiat kepada Allah, maka kita akan merugi dan buntung.
Pertanyaan mengenai jasad ini antara lain adalah tentang anggota badan yang diberikan Allah. Seperti mata, tangan, kaki, mulut, telinga, dan lainnya. Semuanya akan ditanya perihal anggota badan tersebut.
Baca Juga: Doa yang Benar untuk Jenazah
Dalam Al-Quran surah Yasin, Allah berfirman;
ٱلْيَوْمَ نَخْتِمُ عَلَىٰٓ أَفْوَٰهِهِمْ وَتُكَلِّمُنَآ أَيْدِيهِمْ وَتَشْهَدُ أَرْجُلُهُم بِمَا كَانُوا۟ يَكْسِبُونَ
Al-yauma nakhtimu 'alā afwāhihim wa tukallimunā aidīhim wa tasy-hadu arjuluhum bimā kānụ yaksibụn
“Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan.” (QS. Yasin; 65)
Ketiga, mengenai ilmu. Manusia akan ditanya, apakah telah mempelajari bagian ilmu agama yang fardlu ain untuk dipelajari atau tidak. Dan jika dikatakan telah mempelajarinya, pertanyaannya apakah sudah diamalkan ilmu tersebut ataukah tidak. Ilmu agama yang hukum mempelajarinya fardlu ain adalah seperti dasar-dasar ilmu aqidah, hukum-hukum dasar terkait bersuci, shalat, zakat bagi yang mampu, puasa, kewajiban hati, maksiat-maksiat anggota badan dan lain sebagainya. Dalam sebuah hadits diriwayatkan:
وَيْلٌ لِمَنْ لَا يَعْلَمُ، وَوَيْلٌ لِمَنْ عَلِمَ ثُمَّ لَا يَعْمَلُ
“Sungguh sangat celaka orang yang tidak belajar (ilmu agama yang fardlu ain), dan sungguh sangat celaka orang yang mempelajarinya tapi tidak mengamalkannya.”
Baca Juga:
Cara Membuat Tempat Wudhu yang Baik