Bukan Berdiri, Ternyata Begini Posisi Wudhu yang Terbaik
Bukan Berdiri, Ternyata Begini Posisi Wudhu yang Terbaik
Oleh Syahruddin El Fikri
SAJADA.ID—Sahabat yang dirahmati Allah SWT.
Wudhu merupakan sebuah amal ibadah dalam Islam. Mereka yang rutin melakukannya maka akan mendapatkan manfaat dan pahala yang besar.
Namun demikian, Islam mengajarkan tentang adab atau etika saat berwudhu. Hal ini dimaksudkan agar manfaat yang terkandung dalam wudhu bisa berdampak bagi si pelakunya.
Seperti apa wudhu yang dianjurkan dalam Islam? Yuk, simak ulasan berikut ini.
Sebagaimana telah dikemukakan pada bagian awal buku ini, bahwa mengerjakan wudhu sudah jamak diketahui umat Islam. Bahkan, anak-anak seusia TK pun sudah mafhum bagaimana cara berwudhu.
Baca Juga; Jaga Empat Hal Ini dalam Wudhu Agar tidak Celaka
Namun demikian, ada beberapa hal yang—menurut penulis—sangat baik dikerjakan sebelum memulai wudhu, yakni soal posisi berwudhu yang terbaik, dalam upaya merengkuh sehat.
Sebagaimana kami tulis dalam buku penulis yang berjudul Sehat dengan Wudhu, bahwa wudhu jamak di berbagai masjid dan mushala, disediakan tempat wudhu. Mulai yang memakai keran air dengan posisi setengah badan orang dewasa, sehingga apabila hendak berwudhu maka dilakukan dengan setengah berdiri (membungkuk).
Baca Juga: Kisah Isam bin Yusuf dalam Mengamalkan Wudhu Batin
Ada pula yang menyediakan satu ‘kolam air’ besar yang dipakai bersama-sama untuk berwudhu, dengan posisi berwudhu sambil jongkok. Kemudian ada juga yang menggunakan bantalan sebagai tempat duduk untuk berwudhu. Sedangkan di beberapa daerah yang apabila masjidnya dekat dengan sungai, maka wudhu langsung di sungai dengan posisi jongkok.
Baca Juga; Jaga Empat Hal Ini dalam Wudhu Agar tidak Celaka
Secara singkat, berikut tiga posisi wudhu; (1) membungkuk; (2) jongkok; dan (3) duduk. Dari ketiga posisi tersebut, lalu manakah posisi yang terbaik digunakan ketika berwudhu?
Wudhu yang terbaik dan dapat memberikan efek positif bagi kesehatan adalah dengan cara duduk. Mengapa? Karena berwudhu dengan duduk, akan mudah menjangkau seluruh permukaan anggota tubuh yang menjadi syarat wudhu. Apalagi untuk menyentuh atau menjangkau telapak kaki, maka dengan cara duduk sangat baik untuk melakukan tapping atau penekanan pada berbagai titik energi yang ada di kaki.