Home > Agama

Ternyata, Bahagia Itu Sederhana

Kebahagiaan tidak diukur dari kekayaan, kekuasaan, apalagi ketenaran.
Bahagia itu sederhana (foto: ilustrasi)
Bahagia itu sederhana (foto: ilustrasi)

Sahabat,

Bahagia itu sederhana

Ia ada di hati setiap manusia

Dan ia adalah milik orang-orang yang senantiasa pandai bersyukur kepada Allah SWT.

Jika kecantikan merupakan kebahagiaan, maka Marilyn Monroe, artis cantik asal Amerika, maka dia tidak akan minum alkohol hingga membuatnya overdosis dan berujung pada kematiannya.

Jika ketenaran itu adalah bentuk kebahagaiaan, maka Michael Jackson, penyanyi asal Amerika yang dijuluki King of Pop, tak akan minum obat tidur hingga overdosisi dan menyebabkan ia tewas.

Dan jika kekuasaan itu bisa membuat orang bahagia, maka Getulio Vargas, presiden Brasil, tak akan mungkin menembakkan jantungnya sendiri hingga ia mati.

Lalu jika kekayaan itu mampu membuat orang bahagia, maka Adolf Merkel, orang terkaya asal Jerman, tak akan menabrakkan dirinya ke kereta api dan menyebabkan kematiannya.

Sahabat Rumah Berkah,

Jika kebahagiaan itu bisa dibeli, maka orang-orang kaya pasti sudah membelinya, dan orang miskin tak akan bisa mendapatkannya. Sebab, para orang kaya itu akan memborong kebahagiaan itu dengan kekayaan dan hartanya yang berlimpah. Kenyataannya, tidak demikian.

Dan jika kebahagiaan itu ada di suatu tempat, maka tentu banyak orang yang akan berbondong-bondong ke sana, laksana burung, untuk berada di tempat itu dan menemukannya. Nyatanya, tidak demikian juga keadaannya.

Baca juga:

Bahagia itu Sederhana

Awas, Pahala Bisa Hangus

Sahabat Rumah Berkah,

Beruntunglah kita, yang senantiasa mau berbagi dan bersyukur kepada Allah atas semua nikmat, atas semua rezeki yang diberikan kepada kita. Dan kebahagiaan ternyata sangat sederhana dan begitu dekat, karena ia ada di setiap hati manusia. Ia milik semua orang, baik kaya maupun miskin, baik ia cantik maupun biasa-biasa saja, baik ia terkenal ataupun tidak, baik ia punya kedudukan dan kekuasaan ataupun rakyat jelata. Kebahagiaan itu ada pada setiap pribadi manusia.

Oleh karena itu, wahai sahabat,

Bersyukurlah atas kondisi yang ada, syukuri yang sudah ada di depan mata. Dan berbagilah bila punya kelebihan rezeki. Karena dengan berbagi dan menolong mereka yang kekurangan, maka disitulah ada kebahagiaan.

Allah SWT berfirman dalam surat Ibrahim:

"Jika kalian bersyukur, maka Aku akan menambahkan nikmat-Ku. Dan sebaliknya jika kalian kufur (ingkar), maka azab Allah sangat pedih." (QS Ibrahim ayat 7).

Wallahu a'lam. (syahruddin el fikri)

× Image