Kisah Ulama yang Lari dari Perempuan karena Mengajak Berzina
Setelah mendirikan tenda, temannya pergi ke pasar untuk membeli beberapa kebutuhan. Sementara Sulaiman bin Yasar tetap tinggal di tendanya sendirian. Tak lama kemudian, ada perempuan Badui cantik yang mengetahui keberadaannya dan tergoda dengan ketampanannya.
Baca Juga: Kisah Pertobatan Malik bin Dinar
Lalu perempuan Badui tersebut bergegas menemui Sulaiman bin Yasar yang sedang duduk sendirian di dalam tendanya. Setelah sampai di hadapannya, perempuan tersebut langsung membuka cadarnya supaya kecantikan wajahnya terlihat oleh Sulaiman bin Yasar. Perempuan Badui tersebut sangatlah cantik, diumpamakan belahan bulan.
Perempuan Badui tersebut berkata kepadanya, “Wahai tuan, buatlah aku merasa senang!”. Dari ungkapan tersebut, Sulaiman bin Yasar menyangka bahwa dia menginginkan makanan yang berada di dalam tendanya. Lalu dia langsung mengambil makanan tersebut dan memberikannya kepadanya.
Baca Juga: Malaikat Mikail Menahan Matahari demi Ali
Melihat Sulaiman bin Yasar yang salah paham, dia langsung menjelaskan maksudnya dengan berkata, “Aku tidak menginginkan makanan ini, melainkan aku ingin engkau menyetubuhiku sebagaimana hubungan yang dilakukan oleh suami dengan istrinya”. Mendengar ungkapan tersebut, Sulaiman bin Yasar langsung berkata kepadanya, “Bersiaplah bertemu dengan iblis!”. Lalu menaruh kepalanya di antara dua lututnya sambil menangis ketakutan."
Baca Juga:
Cara Membuat Tempat Wudhu yang Baik
Bukan Berdiri atau Jongkok, Begini Posisi Wudhu yang Baik
Melihat sikap Sulaiman bin Yasar semacam itu, perempuan Badui tersebut langsung menutup kembali wajahnya menggunakan cadar, lalu pergi meninggalkannya. Tak lama kemudian temannya datang, melihat Sulaiman bin Yasar yang sedang menangis. Temannya bertanya kepadanya, “Apa yang menyebabkanmu menangis?”. Sulaiman bin Yasar menjawab dan membohonginya, “Sesuatu yang baik, aku merindukan anak perempuanku”.
Namun, temannya tidak percaya dengan jawaban tersebut, sehingga dia terus mendesak Sulaiman bin Yasar untuk menceritakan peristiwa yang sebenarnya dia alami. Akhirnya Sulaiman bin Yasar menceritakan peristiwa yang sebenarnya, yakni ada perempuan Badui cantik yang mendatanginya dan mengajaknya untuk berhubungan badan dengannya.