Catat Nih Waktunya IBF 2023
JAKARTA--Islamic Book Fair (IBF) atau pameran buku Islam, akan digelar kembali pada tahun 2023 oleh Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) DKI Jakarta. Pameran ini akan dilaksanakan pada 20-24 September 2023.
Ketua Panitia IBF 2023, Abdul Hakim mengatakan, pameran buku-buku dan produk Islami yang ke-21 ini akan diselenggarakan di Istora Senayan Jakarta. "Tahun 2023, IBF akan dilaksanakan di Istora," ujar Hakim saat acara Launching IBF 2023 dan Konkerda Ikapi DKI di Jakarta, Selasa (14/3).
Hakim menjelaskan, pada pameran kali ini, panitia menyiapkan sebanyak 257 stan. "Lokasinya meliputi seluruh area Istora, baik lantai bawah maupun lantai atas," terangnya. Dan oleh panitia, ruangan Istora dibuat menjadi beberapa bagian, seperti ruang Makkah, Madinah, Arafah, Mina, Marwah, Shofa, dan Jabal Rahmah.
Berkaitan dengan IBF ini juga, kata Hakim, pihaknya mengangkat tema pameran bertajuk "Berakhlak dan Berprestasi dengan Literasi Islami." Pemilihan tema ini, kata Hakim, untuk mengajak umat menjadi semakin lebih baik.
"Ketika pandemi covid-19, seluruh sendi perekonomian mengalami keterpurukan, termasuk dunia penerbit. Maka pameran tahun lalu, kami mengangkat tema semangat optimisme, dan kini ketika badai pandemi berlaku, saatnya kita berprestasi dan berakhlak yang lebih baik," ujar Wakil Ketua Ikapi DKI Jakarta ini.
Apalagi, lanjutnya, tahun 2023-2024 merupakan tahun politik yang sangat rawan dan sering muncul konflik dengan berbagai pernak-perniknya. Tak jarang, kata dia, konflik itu berkepanjangan dan dapat membuat hubungan persahabatan menjadi rusak. "Atas dasar itulah, maka akhlak yang baik harus dikedepankan agar tidak muncul pertikaian yang membahayakan. Sebab, akhlak yang baik menjadi cerminan untuk senantiasa damai," terangnya.
Untuk menggelorakan IBF 2023 ini, panitia penyelenggara, ungkap Hakim, terus mengampanyekan berbagai acara pra-event, seperti IBF Goes to Pesantren, Dinas Pendidikan, Perpustakaan Daerah maupun sekolah. "IBF sudah menjadi destinasi wisata literasi," ungkapnya.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, IBF 2023 juga akan diberlakukan tiket masuk. "Untuk pelajar Rp. 10 ribu, dan untuk umum Rp. 15 ribu per orang," jelasnya.
Fasilitas lain yang disediakan panitia IBF untuk menunjang kenyamanan antara lain food court, mushola, lahan parkir, dan lainnya.
Ketua Dewan Pertimbangan Ikapi DKI Jakarta, Tohir Bawazir mengajak para penerbit untuk bersama-sama meramaikan Islamic Book Fair maupun pameran buku lainnya. Sebab, pameran itu menjadi acuan dan wujud partisipasi penerbit mendukung perkembangan literasi di Indonesia. "Jadi, kita tidak hanya sekadar menerbitkan buku, tetapi juga mengampanyekannya. Saya mengajak teman-teman penerbit untuk terlibat bersama. Ini bagian dari partisipasi kita semua," ujarnya.
Lebih lanjut Tohir menjelaskan, hajatan IBF telah berlangsung selama 21 tahun ini terus berjalan. "Kita bersyukur dapat menyelenggarakan acara ini tanpa kenal lelah. IBF sudah menjadi milik kita bersama untuk membesarkannya," papar Tohir.
Pimpinan Pustaka Al Kautsar ini menambahkan, pameran IBF ini sangat penting bagi penerbit untuk menginvestasikan keuangan mereka. "Selain ajang silaturahim sesama stakeholder perbukuan, IBF ini juga banyak manfaatnya bagi penerbit, yakni melalui pameran IBF ini kita bisa meningkatkan tabungan atau investasi kita. Jadi buka. menabung untuk IBF tetapi sebaliknya melalui IBF kita bisa menambah tabungan," ujarnya sambil tersenyum. (Syahruddin El Fikri)