Tiga Orang yang Dilaknat Allah
Memuliakan Bulan Ramadhan
Kalimat “Celakalah seorang hamba yang mendapati bulan Ramadhan namun dosanya tidak diampuni”, menjelaskan sisi kemuliaan bulan Ramadhan sebagai bulan penuh ampunan, bulan penuh rahmat, bulan penuh hidayah, bulan panen kebaikan, dan bulan yang mengembalikan manusia kepada fithrah.
Tetapi ironisnya, tidak sedikit umat Islam yang telah melewati bulan Ramadhan namun kefithrahan jiwanya tidak kembali, justru “bebal” dalam kemaksiatan dan keburukan moral tanpa menoreh kebaikan. Oleh karena itu, malaikat Jibril langsung memberikan predikat “celaka”.
Baca Juga; Perumpamaan Orang Mukmin dan Munafik dalam Membaca Al-Quran
Dalam beberapa hadis, Rasulullah SAW menjelaskan keistimewaan bulan Ramadhan yang tidak dimiliki bulan-bulan selainnya. Salah satunya hadis dari Abu Hurairah RA, ia berkata; Rasulullah SAW bersabda: “Setiap amal anak Adam dilipatgandakan pahalanya. Satu bentuk kebaikan diberi pahala sepuluh hingga tujuh ratus kali. Allah ‘azza wajalla berfirman; “Kecuali puasa, karena puasa itu adalah bagi-Ku dan Akulah yang akan memberinya pahala. Sebab, ia telah meninggalkan nafsu syahwat dan nafsu makannya karena-Ku.” Dan orang yang berpuasa mendapatkan dua kebahagiaan, (yaitu) kebahagiaan ketika berbuka puasa dan kebahagiaan ketika bertemu dengan Rabb-Nya. Sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasa lebih wangi di sisi Allah daripada wanginya kasturi.” (HR. Muslim).
Baca Juga:
Wasiat Terakhir Umar bin Abdul Aziz
Bulan Rajab dan Kisah Wafatnya Umar bin Abdul Aziz
Umar yang Gagah Perkasa tak Berkutik di Hadapan Orang Ini
Ramadhan membuka pintu ampunan dosa seluas-luasnya. Ibadah puasa dan ibadah di malam hari yang dilakukan dengan penuh keimanan menjadi faktor utama pengampunan dosa. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW dari Abu Hurairah RA,
"Barangsiapa yang berpuasa (di Bulan) Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharapkan (pahala), maka dia akan diampuni dosa-dosa yang telah lalu”. (Hadis Shahih diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim)
Dalam hadis lain, dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda;
"Barangsiapa yang berdiri (menunaikan shalat) di bulan Ramadhan dengan iman dan mengharap (pahala), maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni”. (Hadis riwayat Bukhari dan Muslim).
Artikel Menarik Lainnya:
Kisah-Kisah Islami dan Inspiratif
Tempat Bersejarah di Dunia Islam