Ihya Ulumuddin Menemukan Jalan Menuju Kebahagiaan Sejati
Selain itu, dijelaskan juga apa saja yang disunahkan, hikmah perintah ibadah, serta dilengkapi dengan pengalaman para ulama dalam mengamalkannya. Di dalamnya juga ada bahasan soal ilmu, adab guru dan murid, rahasia dan keutamaan shalat, rahasia dan keutamaan zakat, dan lainnya.
Pembahasan kedua, tentang urusan duniawi. Dalam pembahasan ini, diuraikan hikmah hubungan antarmanusia, liku-liku yang menghiasinya, apa saja yang disunahkan dalam urusan duniawi, serta memelihara diri dari pengaruh yang berlebihan dalam setiap perbuatan. Bagian dari pembahasan itu adalah adab makan dan minum, adab berteman, adab mengasingkan diri, dan yang lainnya.
Baca Juga; A to Z Masalah Wudhu
Pembahasan ketiga, berkisar kejahatan yang merusak. Ada penjelasan mengenai akhlak tercela juga definisi dan hakikat serta batasan akhlak yang tercela.
Tak ketinggalan juga uraian mengapa akhlak menjadi tercela, apa saja yang melatarinya, bahaya apa yang mungkin ditimbulkan oleh akhlak buruk, dan tanda-tanda yang bisa dilihat untuk mengenali gejala-gejalanya secara dini. Pun cara-cara efektif mencegah maupun mengobati jika akhlak kita menjadi buruk.
Di antara yang dibahas adalah keajaiban jiwa, bahaya marah, bahaya perut, dan nafsu seksual. Dalam pembahasan keempat, yaitu kebajikan yang membangun, dijelaskan perihal akhlak mulia, lembut, dan sangat diinginkan siapa saja. Selain itu, mengenai batasan akhlak terpuji, hakikatnya, dan apa saja yang mengantar kita ke arah itu.
Di uraikan pula manfaat yang bisa dipetik oleh mereka yang berakhlak mulia, tanda-tanda mereka yang sudah meraihnya, berikut keutamaan yang sanggup mengantarkan kita menuju jalan serta keridaan-Nya. Bagian dari pembahasan keempat itu adalah tobat, sabar dan sikap dermawan, serta sikap pasrah.
Baca Juga: Hadits ke-14 Arbain Nawawi