Ihya Ulumuddin Menemukan Jalan Menuju Kebahagiaan Sejati
Menggapai kebahagiaan sejati
Menelusuri bab demi bab Ihya’ ‘Ulumuddin, kita diingatkan oleh Al-Ghazali bahwa kesenangan dunia bukanlah kesenangan yang pantas diburu dengan sepenuh tenaga. Ia meyakinkan, kesenangan dunia hanya mendatangkan kebahagiaan semu dan sementara. Seolah membahagiakan, tetapi kenyataannya jauh panggang dari api.
Melalui bukunya ini, Al-Ghazali menuturkan, kesenangan pada kehidupan akhirat justru akan membuahkan kebahagiaan abadi dan sejati. Untuk itu, Al-Ghazali mengajak kita berusaha sungguh-sungguh menjalani aktivitas akhirat. Juga membingkai aktivitas dunia dengan nilai-nilai akhirat sehingga seluruh aktivitas kita selama di dunia bisa menjadi bekal menghadapi kehidupan akhirat.
Oleh karena itu, meski Ihya’ ‘Ulumuddin disusun ratusan tahun lalu, tetapi tetap relevan dijadikan referensi untuk zaman sekarang. Atas dasar itulah, Republika Penerbit berupaya menghadirkan kembali mahakarya ini untuk pembaca.
Dengan harapan, buku yang dalam edisi Indonesianya akan diterbitkan dalam delapan jilid ini bisa menjadi teman dalam setiap usaha menggapai kesenangan kehidupan di akhirat. Kesenangan yang membuahkan kebahagiaan sejati yang bukan saja di akhirat kita nikmati, melainkan juga di dunia telah kira rasakan.Kebahagiaan yang tak lekang dimakan zaman tak habis ditelan waktu. Insya Allah. (sajada.id)