Jangan Tinggalkan Sunnah Wudhu Berikut Ini, Pahalanya Besar Banget
Ketujuh, mengusap kedua telinga luar dan dalam
Dari Abdillah bin Amar RA tentang sunnah wudhu, ia berkata: "Rasulullah SAW mengusap kepalanya dan memasukkan jari-jari telunjuknya ke dalam dua telinganya, dan mengusap dua telinga bagian luar dengan dua ibu jarinya." (HR Abu Dawud dan Nasai).
Kedelapan, membasuh sela-sela jenggot
Rasulullah SAW bersabda: "Jibril datang kepadaku, lalu berkata: "Bila kamu berwudhu maka basuhlah sela-sela jenggotmu."” (HR. Ibnu Abi Syaibah).
Rasulullah SAW juga bersabda: "Basuhlah sela jari-jarimu, Allah SWT tidak akan membakarnya dengan api. Kemudian beliau bersabda: Celaka bagi tumit dari ancaman neraka." (HR. Addaraqthni).
Dari Utsman RA bahwasanya; "Nabi SAW menggosok sela-sela rambut janggutnya jenggot dalam berwudhu."
Kesembilan, mendahulukan anggota yang kanan daripada yang kiri
Disunnahkan mendahulukan anggota yang kanan atas yang kiri. Dan ini juga harus dilakukan secara berurutan (tertib).
Dari Aisyah RA ia berkata: "Nabi SAW memang suka mendahulukan anggota kanan dalam bersandal, bersepatu, bersuci dan dalam segala urusannya." (Muttaqun 'alaih).
Dalam riwayat Abu Hurairah, ia berkata: “Rasulullah SAW Bersabda: "Bila kamu sekalian berwudhu hendaklah kamu mulai dengan anggota-anggota badan kamu yang kanan."
Ke-10, membasuh atau mengusap anggota wudhu sebanyak tiga kali
Basuhlah anggota wudhu sebanyak tiga kali. Diriwayatkan dari Humron, bahwa "Utsman minta air wudhu, lalu beliau membasuh kedua telapak tangan beliau tiga kali, lalu berkumur dan menghisap air dari hidung dan mengembuskannya. Kemudian membasuh wajahnya tiga kali. Kemudian membasuh tangan kanannya sampai siku tiga kali. Kemudian tangan kirinya seperti itu juga. Kemudian mengusap kepalanya, kemudian membasuh kakinya yang kanan sampai kedua mata kaki tiga kali, kemudian kaki kiri seperti itu juga. Kemudian dia berkata: “Saya melihat Rasulullah berwudhu seperti wudhuku ini." (Muttafaqun 'alaih).
Baca Juga: Dosa-Dosa Rontok dengan Amalan Ini
Ke-11, memperhatikan lipatan kulit, atau kulit yang berkerut
Bila membasuh wajah, hendaknya mengambil air dengan dua tapak tangan secara bersamaan dan hendaknya memulai basuhan dari atas. Untuk membasuh dua kaki dan kedua tangan disunnahkan membasuhnya dari jari-jari. Untuk kepala disunnahkan membasuhnya dari muka. Perhatikanlah kerutan pada kulit dan pastikan seluruhnya terjangkau air dengan cara meratakan dan sedikit menekan.
Baca Juga: 10 Keutamaan Berwudhu
Ke-12, memanjangkan atau melebihkan basuhan kedua tangan dan kaki
Saat berwudhu hendaklah memanjangkan basuhan pada anggota wudhunya. Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya umatku didatangkan di hari kiamat dalam keadaan bersinar kedua tangan dan kedua kakinya lantaran bekas air wudhu. Oleh karena itu barang siapa yang bisa memperpanjang cahayanya maka kerjakanlah." (HR. Bukhari Muslim).
Rasulullah SAW juga bersabda: "Batas pakaian orang-orang mu'min (pada hari kiamat) adalah sampai di mana batas air wudhunya." (HR. Muslim).
Ke-13, berturut-turut
Anggota wudhu yang dibasuh, hendaknya dilakukan secara sempurna dan berturut-turut (tertib). Artinya tidak berselang atau berhenti dalam waktu yang lama. Tidak sah wudhu seseorang yang tidak melakukan secara berturut-turut, karena ini menyalahi sunnah maupun rukun wudhu.
Ke-14, tidak bercakap-cakap Saat Berwudhu
Saat berwudhu, hendaknya tidak berbicara. Ia hendaknya fokus saja dalam mengerjakan wudhunya. Selain itu, setelah wudhu, hendaknya tidak dilap atau dikibas-kibas agar airnya jatuh bila tidak ada keperluan.
Baca Juga: Jaga Empat Hal Ini dalam Berwudhu Agar tidak Celaka
Ke-15, tidak Minum Air Sisa Wudhu
Disunnahkan bagi umat Islam untuk tidak meminum air yang tersisa setelah dipakai untuk wudhu. Karena air yang sudah digunakan, sudah tidak mensucikan lagi.
Demikian sahabat SAJADA.ID hal-hal yang disunnahkan dalam berwudhu. Semoga kita semua dapat mengamalkannya dengan baik.
Artikel Terkait:
Jaga Empat Hal ini dalam Berwudhu