Jangan Berputus Asa dari Rahmat Allah, Karena Kasih Sayang Allah Sangat Luas
Menurut riwayat Wahab bin Munabbih, laki-laki itu berkata, "Wahai Tuhanku, seandainya Engkau memaafkan dan mengampuni dosa-dosaku, para wali dan nabi akan merasa senang, dan setan-setan musuhku dan musuh-Mu akan sedih. Seandainya Engkau menyiksaku sebab dosa-dosaku, setan-setan dan para pengikutnya akan bergembira, sementara para nabi dan wali akan sedih. Dan, aku tahu bahwa kegembiraan para kekasih kepada-Mu lebih Engkau senangi daripada kegembiraan setan-setan dan para pengikutnya. Karena itu, ampunilah dosa-dosaku, ya Allah. Sesungguhnya, Engkau mengetahui apa yang aku katakan. Kasihanilah aku dan ampuni dosa-dosaku."
Kemudian Allah berkata, "Aku mengasihi dan mengampunimu. Sesungguhnya, Aku Maha Pengasih dan Penyayang, khususnya bagi orang yang mengakui dosanya di hadapan-Ku. Aku mengampuninya. Wahai Musa, lakukan apa yang Aku perintahkan kepadamu. Dengan kemuliaannya, Aku mengampuni orang yang menshalatkan jenazahnya dan menghadiri penguburannya."
Meskipun hamba ini banyak melakukan dosa, ia tetap saja berharap kepada rahmat Allah dalam munajat-munajatnya. Dengan kasih dan ampunan-Nya, hamba tersebut diampuni. Dan, ia mendapat tempat yang mulia.
Demikianlah sahabat Rumah Berkah, semoga kita bisa mengambil hikmah dan pelajaran dari kisah di atas. Aamiin. Wallahu A'lam.
(Syahruddin El Fikri Rumah Berkah)
Baca Juga:\
Israel tidak Bisa Masuk Palestina karena Melanggar Larangan Allah
Masjid Al-Aqsha Dibangun Setelah 40 Tahun dari Baitullah
Masjid Al-Aqsha, Tempat Suci Tiga Agama
Artikel Menarik Lainnya:
Tempat Bersejarah di Dunia Islam
Ulasan Seputar Buku dan Kitab Klasik
Cerita Abu Nawas dan Humor Lucu
Silakan beri komentar atas berita ini, dan monggo dibagikan bila bermanfaat.
Terima kasih.