Jangan Berputus Asa dari Rahmat Allah, Karena Kasih Sayang Allah Sangat Luas
Jangan Berputus Asa dari Rahmat Allah, Karena Kasih Sayang Allah Sangat Luas
Sahabat Rumah Berkah yang dirahmati Allah SWT.
Kegagalan umumnya kerap membuat s\eseorang kecewa dan hingga akhirnya berputus asa. Ketika gagal dalam pekerjaan, kecewa. Saat gagal meraih impian, dia pun kecewa. Kekecewaan merupakan hal yang wajar, tetapi jangan sampai terjerumus pada hal-hal yang mengarahkannya pada putus asa.
Dalam kitab Ushfuriyah, karya Syekh Muhammad bin Abu Bakar Al-Ushfuri, beliau menulis sebuah kisah tentang Sayyidina Ali bin Abi Thalib yang memberikan nasihat kepada seseorang karena berputus asa akibat banyaknya dosa-dosa yang diperbuatnya.
"Berputus asa itu lebih besar dosanya daripada dosa-dosa amalan masa lalumu. Sebab, Rasulullah Saw. pernah bersabda, 'Allah akan menghidupkan orang- orang yang berputus asa atas rahmat-Nya di hari kiamat kelak dengan wajah-wajah yang diselaputi kehitaman, dan warna kehitaman di wajah-wajah mereka mendominasi warna putih yang terdapat di kulit wajah-wajah mereka. Kemudian, Allah akan berkata, 'Lihatlah wajah-wajah mereka yang berputus asa terhadap rahmat Tuhan."
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah Ra., Nabi Saw. bersabda:
"Dulu, ada seorang laki-laki yang sama sekali tidak melakukan kebaikan kecuali mengesakan Tuhan. Menjelang kematiannya, ia berkata kepada keluarga- nya, 'Kelak bila aku mati, bakarlah aku dengan api, sehingga engkau meninggalkanku dalam serakan pasir. Lalu, saat angin bertiup kencang, tebarkan pasirku di lautan.'
"Mereka pun mewujudkan pesan itu. Hingga pada suatu hari, setelah ia mati, Allah bertanya kepadanya, 'Apa yang mendorongmu melakukan itu?' ia pun menjawab, 'Karena aku takut kepada-Mu.' Karena alasan ini, Allah mengampuni dosa-dosanya. Padahal, ia tidak mempunyai amal baik kecuali mengesakan Tuhan.
Baca Juga: Enam Hak Seorang Muslim Atas Muslim Lainnya, Apa Saja?