Inilah Ksatria Tangguh Sang Penakluk Yerusalem
Sejak mundurnya pasukan Kristen dari Mesir dan Palestina, Sultan Salahuddin lebih banyak membaktikan sisa hidupnya dengan pembangunan sarana dan prasarana guna menyejahterakan rakyatnya. Ia membangun banyak masjid, rumah sakit dan sarana-sarana umum lainnya. Semua itu dilakukan di seluruh wilayah kekuasaannya.
Ketika ajal menjemput pada 4 Maret 1193, Dunia Islam kehilangan tokoh pembebas Yerusalem yang di dalamnya terdapat Masjid al-Aqsha , tanah suci ketiga umat Islam. Kurir yang membawa berita kematian Sultan ke Baghdad hanya membawa ikat kepala dari baja, kudanya, satu dinar dan 36 dirham uang tunai sebagai warisan Sultan. (Syahruddin El-Fikri/Rumah Berkah).
Artikel Menarik Lainnya:
Kisah-Kisah Islami dan Inspiratif
Tempat Bersejarah di Dunia Islam
Ulasan Seputar Buku dan Kitab Klasik
Cerita Abu Nawas dan Humor Lucu
Silakan beri komentar atas berita ini, dan monggo dibagikan bila bermanfaat.
Terima kasih.