Home > Agama

Literasi dan Tantangan Peradaban NU

Nahdlatul Ulama tak kekurangan penulis hebat dalam membuat karya tulis berbahasa Arab.

Terakhir, atau yang ketiga, kehancuran atau runtuhnya sebuah peradaban adalah bila tokoh panutan tidak bisa menjadi teladan. Pangkat yang tinggi dan harta yang berlimpah, tak ada artinya bila tidak bermanfaat. Pun demikian halnya dengan ketokohan seseorang, nama besar tak ada nilainya bila dirinya tidak bisa menjadi teladan bagi pengikutnya atau masyarakat umum.

Oleh karena itu, memasuki abad kedua Nahdlatul Ulama, saatnya mendigdayakan NU untuk kebangkitan baru yang lebih baik, lebih beradab, dan lebih mashlahat. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

*) Syahruddin El-Fikri, warga NU, jurnalis, tinggal di Depok.

Artikel Terkait:

NU Depok Adalah Rajawali

Apel Akbar Satu Abad NU di Depok

Pesantren Tertua di Indonesia, Adakah Pondok Kalian?

Twibbon Satu Abad NU

× Image