Rugi Ditinggalkan, Ini Keutamaan Shalat Tarawih
Malam ke-15 : Para malaikat dan pembawa arasy dan kursi, memohonkan tambahan kebaikan untuk orang yang mendirikan shalat tarawih.
Malam ke-16 : Allah mencatat dia bebas dan selamat dari neraka serta bebas masuk ke dalam surga.
Malam ke-17 : Dia di beri pahala sebanyak pahala para nabi-nabi.
Malam ke-18 : Salah seorang malaikat mengundang: “Hai hamba Allah, sesungguhnya Allah telah ridha kepadamu dan kepada kedua orang tuamu.”
Malam ke-19 : Allah mengangkat derajatnya di surga firdaus.
Malam ke-20 : Dia diberi pahala sebanyak pahala para syuhada dan salihin.
Malam ke-21 : Allah membangunkan sebuah rumah baginya dari cahaya surga.
Malam ke-22 : Di hari kiamat, dia datang dengan keadaan aman dari segala macam rasa susah dan duka.
Malam ke-23 : Allah membangunkan baginya sebuah kota di dalam surga.
Malam ke-24 : Baginya dua puluh empat doa yang dikabulkan.
Malam ke-25 : Allah menghapuskan siksa kubur dari padanya.
Malam ke-26 : Allah meningkatkan pahala baginya selama empat puluh tahun.
Malam ke-27 : Di hari kiamat, dia akan melewati jembatan shiratal mustaqim dengan mudah lagi cepat, laksana kilat yang menyambar.
Malam ke-28 : Allah mengangkat seribu derajat baginya di dalam surga.
Malam ke-29 : Allah memberikan kepadanya pahala seribu ibadah haji yang diterima.
Malam ke-30 : Allah berfirman: “Makanlah buah-buahan surga, mandilah dengan air salsabil dan minumlah dari telaga kautsar, Aku adalah Tuhanmu dan engkau adalah hamba-Ku.”
Dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa melaksanakan shalat malam di bulan Ramadhan karena iman dan harapan dapat pahala, pasti diampuni baginya dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR Bukhari dan Muslim).
“Sesungguhnya Ramadhan adalah bulan yang diwajbkan Allah puasanya dan kusunnahkan shalat malamnya. Maka barangsiapa menjalankan puasa dan shalat malam pada bulan itu karena iman dan mengharap pahala, niscaya dibebaskan dosa-dosanya seperti ketika ia baru dilahirkan oleh ibunya.” (HR Nasai).
Keutamaan lainnya dari shalat Tarawih adalah dia akan disejajarkan dengan orang-orang yang saleh. “Hendaklah kamu mendirikan shalat malam karena itu tradisi (kebiasaan) orang-orang saleh sebelum kamu. Sesungguhnya, shalat malam itu mendekatkan dirimu kepada Tuhanmu, dan menghapuskan kesalahan, menjaga diri dari dosa dan mengusir penyakit dari tubuh.” (HR Tirimidzi dari Bilal, dan hadis ini dinyatakan sahih oleh Al-Hakim dan Adz-Dzahabi).