Rugi Ditinggalkan, Ini Keutamaan Shalat Tarawih
Secara bahasa, Tarawih berarti bersenang-senang (gembira). Shalat Tarawih berarti shalat yang dilaksanakan dengan suasana hati yang gembira, karena telah mampu melawan godaan setan untuk tidak makan dan minum serta terhindar dari segala hal yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
Waktu mengerjakan shalat Tarawih adalah sesudah shalat Isya. Mengenai jumlah rakaatnya, ada yang mengerjakan delapan rakaat ditambah tiga witir, dan ada pula yang dua puluh rakaat ditambah tiga witir. Semuanya baik untuk dikerjakan. Dalam shalat Tarawih terdapat berbagai keutamaan.
Sebagaimana diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib RA, dia berkata bahwa Nabi Muhammad SAW menjelaskan keutamaan-keutamaan Tarawih Ramadhan malam per malam:
Malam ke-01 : Orang mukmin terlepas dari dosanya, bersih seperti hari dia dilahirkan dari kandungan ibunya.
Malam ke-02 : Dia diampuni dan juga kedua orang tuanya jika keduanya mukmin.
Malam ke-03 : Ada salah satu malaikat mengundang dari bawah arsy: “Mulailah bekerja maka Allah mengampuni dosamu yang telah lalu.”
Malam ke-04 : Baginya pahala sebanyak pahala membaca kitab Taurat, Injil, Zabur dan Al-Qur’an.
Malam ke-05 : Baginya pahala seperti pahala orang yang shalat di Masjidil Haram, di Masjid Madinah, dan di Masjid Al-Aqsa.
Malam ke-06 : Baginya pahala seperti pahala orang yang melakukan Tawaf di Baitul Ma’mur dan semua batu-batu dan tanah liat keras memohonkan ampun untuknya.
Malam ke-07 : Seakan-akan dia bertemu dengan Nabi Musa AS dan membantunya memerangi Firaun dan Haman.
Malam ke-08 : Allah memberikan kepadanya seperti yang telah diberikan kepada Nabi Ibrahim AS.
Malam ke-09 : Seakan-akan dia telah mengerjakan ibadah seperti ibadah Nabi Muhammad SAW.
Malam ke-10 : Allah memberikan rezeki kepadanya kebaikan di dunia dan akhirat.
Malam ke-11 : Dia akan keluar dari dunia (setelah mati) seperti hari dia dilahirkan dari kandungan ibunya.
Malam ke-12 : Di hari kiamat, dia akan dibangkitkan dengan wajah yang bagus seperti bulan purnama.
Malam ke-13 : Di hari kiamat, dia akan selamat, aman dari segala kesengsaraan.
Malam ke-14 : Para malaikat telah datang memberikan persaksian bahwa dia sungguh-sungguh telah mendirikan shalat Tarawih, maka Allah tidak akan menghisabnya di hari kiamat.