Kisah Pendeta Masuk Islam kepada Imam Syafi'i
Aku takut apabila nanti ada binatang buas yang datang dan memakan tubuhku. Aku ingin perlindungan, lalu aku memanjat pohon di sampingku, aku duduk di atas tangkainya hingga aku tertidur setelah tubuhku kuikat dengan tali. Dengan begitu, maka aku tidak akan terjatuh.
Namun di saat pertengahan malam telah tiba, tak kuduga, akupun melihat binatang yang berenang di air, membaca tasbih, lidahnya fasih. Dia membaca Laa ilaaha illallaahul Ghaffar, Muhammadun Rasulullah Annabiyyul mukhtar.
(لَا اِلَهَ اِلَّا اللهُ الغَفَّارُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ اَلنَّبِىُّ الْمُخْتَارُ)
Artinya: Tidak adaTuhan selain Allah Yang Maha Pengampun, dan Muhammad adalah Rasulullah sebagai Nabi yang terpilih.
Ketika binatang tersebut mendekat ke pantai, tiba-tiba dia berubah dari sebelumnya, sekarang kepalanya seperti burung kasuari, bertampang manusia, berkaki unta dan ekornya seperti ikan. Akupun takut akan kebinasaan pada diriku, aku turun dari pohon dan aku lari.
Lalu dia memandangku dan berkata: ‘Berhentilah, bila kamu masih tetap berlari kamu akan binasa.’ Akupun berhenti, lalu berkata: ‘Apakah agamamu?’ Aku berkata: ‘Kristen.’ Lalu dia berkata lagi: ‘Celaka kamu wahai orang yang merugi, kembalilah memeluk agama yang lurus.’
Sesungguhnya kamu sekarang bertempat di daerah jin yang mukmin, tidak akan bisa selamat kecuali orang yang muslim. Aku berkata: ‘Bagaimana caranya memeluk Islam?” Dia berkata: ‘Bacalah Asyhadu anla ilaha illallah wa anna Muhammadan Rasulullah.’ Lalu aku membacanya.
Kemudian binatang itu berkata: ‘Kamu berkehendak untuk tinggal di tempat ini atau kembali kepada keluargamu?’ Lalu aku menjawab: ‘Aku kembali kepada keluargaku.’ Kemudian dia berkata: ‘Berdiamlah di tempatmu, sebentar lagi ada kapal yang lewat di depanmu, akupun berdiam dan binatang itu juga turun ke laut lagi, hingga pergi menghilang dari pandanganku.’