Kedudukan Pembaca dan Penghafal Al-Qur'an
Keluarga Allah
Allah SWT pun punya keluarga di kalangan manusia. Siapakah mereka? Apakah kalian termasuk di dalamnya?
Yuk, simak hadis Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam (SAW) yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad berikut ini.
حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ بُدَيْلٍ الْعُقَيْلِيُّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَنَسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ لِلَّهِ أَهْلِينَ مِنْ النَّاسِ فَقِيلَ مَنْ أَهْلُ اللَّهِ مِنْهُمْ قَالَ أَهْلُ الْقُرْآنِ هُمْ أَهْلُ اللَّهِ وَخَاصَّتُهُ
"Telah menceritakan kepada kami Abdush Shamad berkata, telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Budail Al Uqaili dari Bapaknya dari Anas ia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda, "Sesungguhnya Allah mempunyai banyak keluarga dari kalangan manusia, " maka timbullah pertanyaan kepada beliau, "Siapakah keluarga Allah dari kalangan mereka?" beliau bersabda, "Ahli Qur'an adalah ahli Allah dan orang-orang khusus-Nya."
(HR. Ahmad No. 11831).
Berdasarkan hadis di atas, jelaslah sudah, bahwa Allah memiliki keluarga di kalangan umat manusia. Mereka adalah orang yang senantiasa bersama Al Quran, dan orang-orang terkasih-Nya.
Sungguh merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bila kita menjadi keluarganya Allah. Siapa yang tidak senang bila diri kita, anggota keluarga kita, ada yang senantiasa berfokus pada Al Quran, menghafalkan Al-Qur'an, mengamalkan Al Qur'an, dan senantiasa mengajarkan serta belajar Al Qur'an. (SAJADA.ID).