Kedudukan Pembaca dan Penghafal Al-Qur'an
Kedudukan Pembaca dan Penghafal Al-Qur'an
Oleh Syahruddin El Fikri
SAJADA.ID--Sahabat yang dirahmati Allah SWT. Al-Qur'an adalah kitab suci yang mulia. Bahkan apapun yang dekat dan lekat dengan Al-Qur'an niscaya ia akan menjadi mulia.
Pun demikian halnya dengan pembaca dan penghafal Al-Qur'an. Mereka memiliki kedudukan dan kemuliaan yang tak tertandingi. Sebab, mereka akan senantiasa dimuliakan oleh Allah.
Imam Syafi'i berkata: ""Siapa yang serius belajar al-Quran maka kondisi hidupnya akan dimuliakan Allah. Siapa yang belajar fiqih, maka akan berkembang kemampuannya dan siapa yang belajar bahasa maka tabiatnya akan menjadi lembut."
Dalam Al-Qur'an Allah SWT berfirman;
وَنَزَّلْنَا عَلَيْكَ ٱلْكِتَٰبَ تِبْيَٰنًا لِّكُلِّ شَىْءٍ وَهُدًى وَرَحْمَةً وَبُشْرَىٰ لِلْمُسْلِمِينَ
“Dan Kami turunkan kepadamu Al-Kitab (Al-Qur’an) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri.” (QS An-Nahl [16]: 89).
“Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan Kitab yang menerangkan. Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keridhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya, dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus.” (QS Al-Ma’idah [5]: 15-16).
يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ قَدْ جَآءَتْكُم مَّوْعِظَةٌ مِّن رَّبِّكُمْ وَشِفَآءٌ لِّمَا فِى ٱلصُّدُورِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ
“Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (QS Yunus [10]: 57).
اقْرَؤُوا القُرْآنَ فإنَّه يَأْتي يَومَ القِيامَةِ شَفِيعًا لأَصْحابِهِ
“Iqra-uul-Qur’ana fa innahu ya-ti yaumal-qiyamati syafi’an li-ash-habihi.”
“Bacalah Al-Qur’an, karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat bagi pembacanya.” (HR Muslim dari Abu Umamah).