Home > Al Quran

Kedudukan Pembaca dan Penghafal Al-Qur'an

Para penghafal Al-Qur#039an adalah keluarga Allah di bumi.

خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ

“Sebaik-baik kalian adalah orang yang membaca Al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR Bukhari dari Usman bin Affan RA).

Rasulullah bersabda:

من قرأ حرفًا من كتابِ اللهِ فله به حسنةٌ والحسنةُ بعشرِ أمثالِها، لا أقولُ ألم حرفٌ، ولكن ألفٌ حرفٌ، ولامٌ حرفٌ، وميمٌ حرفٌ

Man qara-a harfan min kitabillahi fa lahu bihi hasanatun wal-hasanatu bi-asyri amtsaliha, laa aqwaalu almu harfun, wa lakin alifun harfun, wa lamun harfun, wa mimun harfun.”

“Barang siapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur’an, maka baginya satu kebaikan dengan membaca tersebut. Satu kebaikan dilipatgandakan menjadi 10 kebaikan di setiap satu huruf: akan tetapi Alif satu huruf, lam satu. Aku tidak mengatakan bahwa (yang dimaksud huruf) berarti Mim (dimaknai) satu huruf.” (HR Tirmidzi, katanya hadis ini hasan sahih, dari Ibnu Mas’ud RA).

“Dari Aisyah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Orang yang membaca Al-Qur’an dengan mahir adalah bersama malaikat yang mulia lagi taat, sedangkan orang yang membaca Al-Qur’an dengan tergagap dan susah membacanya, baginya dua pahala.” (Muttafaqun Alaih).

Dua pahala yang dimaksud adalah pahala atas dirinya karena telah membaca Al-Qur’an, dan pahala atas upayanya untuk membaca Al-Qur’an, kendati dengan susah payah. Dari kesusahannya dalam membaca Al-Qur’an ini pula, Allah memberikan padanya pahala.

× Image