Lima Kegelapan Versus Lima Pelita, Nasihat Abu Bakar
Ketiga, kegelapan kubur akan benderang dengan adanya siraj (lampu penerang) berupa bacaan laa ilaaha illallah, Muhammad Rasulullah.
Sabda Nabi SAW, "Siapa membaca dengan ikhlas kalimat laa ilaaha illallah, ia akan masuk surga." Para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, apa wujud keikhlasannya?" Beliau menjawab, "Kalimat tersebut dapat mencegah dari segala sesuatu yang diharamkan Allah kepada kalian."
Keempat, alam akhirat sangatlah gelap. Untuk meneranginya, manusia harus memperbanyak amal shaleh. QS Al-Bayyinah (98) ayat 7-8 menyebutkan, orang yang beramal shaleh adalah sebaik-baik makhluk, dan balasan bagi mereka adalah surga ‘Adn. Mereka kekal di dalamnya.
Kegelapan kelima adalah shirath (jembatan penyeberangan di atas neraka) dan yaqin adalah penerangnya. Yaitu, meyakini dan membenarkan dengan sepenuh hati segala hal yang gaib, termasuk kehidupan setelah mati (eskatologis). Dengan keyakinan itu, kita akan lebih aktif mempersiapkan bekal sebanyak mungkin menuju alam abadi (akhirat).
Baca juga:
Cara Membuat Tempat Wudhu yang Baik
Bukan Berdiri atau Jongkok, Begini Posisi Wudhu yang Baik
Demikian lima wasiat Abu Bakar. Semoga kita termasuk pemegang kuat lima pelita itu, sehingga menyibak kegelapan dan mengantarkan kita pada kebahagiaan abadi di surga. Aamiin. (Syahruddin El-Fikri/sajada.id).
Baca Juga:
Mukjizat Rasulullah; Pohon Bisa Berjalan
Satu Gelas Susu untuk Satu Rombongan
Air Mani, Madzi, Wadi. Apa Bedanya?
Baca Sholawat JIbril Membawa Berkah
Nisfu Sya'ban Hari Raya Malaikat
Doa Mustajab di Akhir Bulan Rajab