Home > Agama

Nisfu Sya'ban Adalah Hari Raya Malaikat

Ada dua hari raya malaikat, yakni nisfu sya#039ban dan lailatul qadar.
Ilustrasi malam nisfu Sya'ban. (Dok. Republika). Sumber:Republika
Ilustrasi malam nisfu Sya'ban. (Dok. Republika). Sumber:Republika

Nisfu Sya’ban Adalah Hari Raya Malaikat

.

Oleh Syahruddin El Fikri

SAJADA.ID—Sahabat yang dirahmati Allah SWT.

Bulan Sya’ban adalah bulan yang mulia dan istimewa. Kemuliaan Sya’ban telah ditegaskan Rasulullah SAW dalam berbagai hadits. Ummul Mukminin Aisyah Radhiyallahu Anha (RA) meriwayatkan; “Aku tak pernah melihat Rasulullah berpuasa lebih banyak pada bulan Sya’ban dibandingkan bulan lainnya di lura Ramadhan.”

Keistimewan lainnya bulan Sya’ban adalah pada bulan ini terjadi satu peristiwa yang sangat bersejarah bagi umat Islam di seluruh dunia. Peristiwa yang terjadi pada bulan Sya’ban itu adalah perpindahan arah kiblat dari Baitul Maqdis di Palestina ke Ka’bah Masjidil Haram di Makkah.

Baca Juga: Bulan Sya'ban adalah Bulan Diangkatnya Amal

Hal ini ditegaskan dalam Surat Al-Baqarah ayat 144. Allah berfirman:

قَدۡ نَرٰى تَقَلُّبَ وَجۡهِكَ فِى السَّمَآءِ ۚ فَلَـنُوَلِّيَنَّكَ قِبۡلَةً تَرۡضٰٮهَا ۚ فَوَلِّ وَجۡهَكَ شَطۡرَ الۡمَسۡجِدِ الۡحَـرَامِؕ وَحَيۡثُ مَا كُنۡتُمۡ فَوَلُّوۡا وُجُوۡهَكُمۡ شَطۡرَهٗ ؕ وَاِنَّ الَّذِيۡنَ اُوۡتُوا الۡكِتٰبَ لَيَـعۡلَمُوۡنَ اَنَّهُ الۡحَـقُّ مِنۡ رَّبِّهِمۡ ؕ وَمَا اللّٰهُ بِغَافِلٍ عَمَّا يَعۡمَلُوۡنَ

“Kami melihat wajahmu (Muhammad) sering menengadah ke langit, maka akan Kami palingkan engkau ke kiblat yang engkau senangi. Maka hadapkanlah wajahmu ke arah Masjidilharam. Dan di mana saja engkau berada, hadapkanlah wajahmu ke arah itu. Dan sesungguhnya orang-orang yang diberi Kitab (Taurat dan Injil) tahu, bahwa (pemindahan kiblat) itu adalah kebenaran dari Tuhan mereka. Dan Allah tidak lengah terhadap apa yang mereka kerjakan.” (QS. Al-Baqarah [2]: 144).

Baca Juga: Ada Apa di Bulan Sya'ban

Sayyid Alawi Al Maliki dalam kitabnya Maa dzaa fii Sya’baan, menjelaskan bahwa malam nisfu Sya’ban adalah hari raya malaikat Allah. Mengutip penjelasan Imam Abu Abdullah Thohir bin Muhammad bin Ahmad al-Haddadi dalam kitabnya ‘Uyunul Majalis, beliau menerangkan; “Di antara nama Nisfu Sya’ban adalah malam kehidupan (lailatul hayat) dan malam hari raya malaikat (lailatul idil malaikat).”

Artikel Terkait:

Manjurnya Doa Seorang Pemburu

Beragam Mukjizat Rasulullah

Keutamaan Wudhu

Siapa Bilang Puasa Nisfu Sya'ban itu Bidah?

× Image