Tadarus Budaya untuk Asah Kepekaan dan Menguatkan Tradisi
Hal senada diungkapkan Budayawan KH. Abdullah Wong menjawab pertanyaan peserta tentang adanya orang mempersoalkan washilah (perantara) dalam berdoa dengan nabi atau orang alim seperti Syekh Abdul Qodir Jaelani. Menurutnya, tidak hanya manusia saja yang membutuhkan washilah. Bahkan, lanjutnya, ketika Al-Qur’an turunkan kepada Nabi Muhammad SAW juga tidak secara langsung tetapi juga melalui perantara atau washilah. “Bahasa adalah budaya. Bahkan, dalam teks ayat kita lihat ada kata ilahi, robbana yang kata tersebut adalah budaya,” terangnya sebagaimana dikutip dari nudepok.com.
Dekan FIB UI Dr. Bondan Kanumoyoso mengungkapkan bahwa washilah dalam akademisi dikenal dengan referensi. Perlu diingat, bahwa warisan yang ditinggalkan para Ulama dan orang tua terdahulu adalah toleransi seperti pada agama lainnya. “Peradaban yang dikembangkan oleh Nahdlatul Ulama itu adalah nilai-nilai toleransi yang telah berkembang di masyarakat,”terangnya.
Artikel Terkait:
Berkah Maulid, Keluarga Yahudi Masuk Islam
Wanita Nasrani Masuk Islam Setelah Anaknya Merayakan Maulid
Sementara itu, Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana menyampaikan pentingnya semangat kebersamaan dan keharmonisan dalam merayakan bulan suci Ramadhan.
“Saya sangat apresiasi kegiatan seperti ini. Setelah kita mengikuti Pesta Demokrasi Pemilu 2024, ada perbedaan pilihan, sekarang kita tetap satu dan menjadi satu kesatuan, menjaga persatuan dan kesatuan. Saya berpesan tetap menjaga situasi Kamtibmas di Kota Depok tetap aman dan kondusif,” kata Arya Perdana.
Baca Juga: Pahala Berlipat Ganda untuk Orang yang Membersihkan Kotoran di Masjid
Ia menegaskan, menjaga solidaritas dan kebersamaan antarumat beragama, sangat penting. Karena dengan cara itu maka setia orang akan mampu memupuk nilai-nilai toleransi dan perdamaian dalam berbagai aktivitas keagamaan.
Ia juga berjanji akan selalu berupaya mengamankan kegiatan keagamaan yang berlangsung di Kota Depok, terlebih pada bulan Ramadhan, “Kami bersama jajaran kepolisian siap menjaga keamanan dan ketertiban selama bulan suci Ramadhan ini,” ujarnya.
Baca: Inilah Ciri Pemimpin yang Akan Dilindungi Allah
Lebih lanjut ia mengatakan, acara Tadarus Budaya Ramadhan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat silaturahmi antarumat beragama, menjalin kedekatan antarwarga, serta meningkatkan pemahaman dan kecintaan terhadap Al-Quran sebagai pedoman hidup.
“Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, diharapkan bulan suci Ramadhan ini memberikan berkah dan keberkahan bagi seluruh umat muslim di Kota Depok serta menjadikan masyarakat lebih baik dalam beribadah dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara,” pungkasnya. (syahruddin el fikri/sajada.id)
.
Baca Juga: Cara Membuat Tempat Wudhu yang Baik