Home > Fiqih

Apakah Orang yang Wafat pada Bulan Ramadhan Masuk Surga?

Semua amal manusia selama di dunia akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT.
Dua orang pengurus makam sedang merapikan komplek pemakaman umum di Jakarta.
Dua orang pengurus makam sedang merapikan komplek pemakaman umum di Jakarta.

Apakah Orang yang Wafat pada Bulan Ramadhan Masuk Surga?

.

SAJADA.ID—Sahabat yang dirahmati Allah SWT. Pertanyaan di atas, yakni apakah orang yang wafat pada bulan Ramadhan maka dia akan masuk ke dalam surga? Pertanyaan ini kerap dan sering didengungkan di tengah masyarakat. Karena sebagian beranggapan bahwa Ramadhan adalah bulan suci, maka anggapannya mereka yang wafat juga menjadi suci lantaran kemuliaan Ramadhan.

Anggapan orang yang meninggal atau wafat pada bulan Ramadhan akan langsung masuk surga ini di antaranya didasarkan pada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad. Dalam hadits tersebut dinyatakan bahwa siapa pun yang berpuasa untuk mencari ridha Allah SWT dan puasa itu menjadi tindakan terakhirnya sebelum menutup usia, maka dia akan masuk surga, seperti dilansir IslamQA.

Baca Juga: Wajah Mayit Berubah Jadi Babi Hutan

Berkaitan dengan hal ini, ulama Dr Muhammad Salah menekankan bahwa hadits tersebut menyinggung soal orang yang meninggal saat sedang berpuasa untuk mencari ridha Allah, bukan semua orang yang meninggal di bulan Ramadhan. "Bukan untuk sembarang orang, tetapi orang yang melakukan kebaikan. (Meninggal di waktu yang baik seperti Ramadhan) merupakan tanda bahwa orang baik itu Alhamdulillah memiliki akhir hidup yang baik," jelas Dr Muhammad Salah dalam ceramahnya di YouTube, seperti dikutip pada Kamis (14/3/2024).

Baca Juga: Ulama Ini Langsung Wafat Ketika Digoda 'Cewek Cantik'

Syekh Assim Al Hakeem melalui kanal YouTube resminya, saat ditanya mengenai benar atau tidaknya seseorang yang meninggal saat Ramadhan akan terhindar dari siksa kubur, beliau menjawab:

"Tidak, itu tidak berdasar. Mereka yang wafat saat Ramadhan dan mereka yang wafat di bulan-bulan selain Ramadhan itu sama," timpal Syekh Assim.

Akan tetapi, Syekh Assim menyatakan bahwa orang yang meninggal pada bulan suci Ramadhan memiliki kelebihannya sendiri. Sebagai contoh, orang-orang yang akan datang menyalatkan jenazah, kemungkinan akan jauh lebih banyak dibandingkan pada hari-hari biasa.

"(Selain itu, selama Ramadhan) pintu surga dibuka dan pintu neraka ditutup. Jadi insya Allah mereka (yang meninggal) dalam rahmat Allah," lanjut Syekh Assim.

Baca Juga: Keburu Wafat. Utang Belum Dibayar, Bagaimana Menggantinya

Mufti Ismail ibn Musa Menk atau Mufti Menk juga memberikan pernyataan serupa. menyatakan bahwa ada penjelasan lebih rinci mengenai hadits tersebut. Mufti Menk menjelaskan bahwa meninggal pada bulan Ramadhan tidak serta-merta akan membuat seseorang langsung masuk surga.

× Image