Beginilah Rasulullah SAW Saat Sahur dan Berbuka
Beginilah Rasulullah SAW Saat Sahur dan Berbuka
.
Oleh Syahruddin El Fikri
SAJADA.ID—Sahabat yang dirahmati Allah SWT. Rasulullah SAW adalah teladan umat Islam. Beliau adalah uswah hasanah, teladan yang baik. Karena itu, sebisa mungkin setiap umat Islam mencontoh apa yang dilakukan Rasulullah, kendati hanya sebagian saja.
Salah satu yang layak dicontoh dari Rasulullah adalah saat sahur. Dikisahkan dalam sebuah hadis, bahwa Rasulullah SAW makan sahur bersama dengan Zaid bin Tsabit RA. Setelah menyantap makanan secukupnya, Rasul segera bergegas untuk pergi shalat. “Antara selesai makan sahurnya Rasulullah dengan pergi shalatnya itu kira-kira sebanyak orang membaca 50 ayat Al-Qur’an.” (HR Bukhari dan Muslim).
Selain itu, saat makan sahur, Rasul SAW tidak pernah berlebih-lebihan dalam mengonsumsi makanan. Beliau mengajarkan umat Islam agar makan saat sudah lapar, dan berhenti makan sebelum kenyang.
Baca Juga: Keutamaan Berzikir
Kemudian, ketika tiba waktu berbuka, maka Rasul SAW akan menyegerakannya. Yakni, ketika telah masuk waktu shalat Maghrib atau terbenamnya matahari, maka Rasul segera berbuka puasa. Dan ketika berbuka itu, beliau hanya memakan tiga biji kurma dan segelas air putih, lalu segera berwudhu untuk mengerjakan shalat Maghrib secara berjamaah.
Dari Abu ‘Athiyah RA, dia berkata; “Saya bersama Masruq datang kepada Aisyah RA. Kemudian Masruq berkata kepadanya; “Ada dua sahabat Nabi Muhammad SAW yang masing-masing ingin mengejar kebaikan, dan salah seorang dari keduanya itu segera mengerjakan shalat Maghrib dan kemudian berbuka. Sedangkan yang seorang lagi, berbuka dulu baru kemudian mengerjakan shalat Maghrib.” Aisyah bertanya: “Siapakah yang segera mengerjakan shalat Maghrib dan berbuka?” Masruq menjawab; “Abdullah bin Mas’ud.” Kemudian Aisyah berkata; “Demikianlah yang diperbuat oleh Rasulullah SAW.” (HR Muslim, No 1242).
Baca Juga: Khutbah Rasulullah Menjelang Ramadhan
Dari hadits di atas, maka saat sahur Rasulullah SAW hanya menyantap makanan dan minuman seperlunya, untuk menjaga kesehatan. Kemudian beliau melaksanakan shalat fajar, atau shalat sebelum subuh. Jarak waktu antara makan sahur dan shalat sunnah kurang lebih sejumlah dengan 50 ayat Al-Quran.
Adapun saat berbuka, beliau menyantap beberapa kurma, lalu minum air putih. Setelah itu, beliau mendirikan shalat Maghrib.