Manusia Belum Bisa Ke Mana-Mana pada Hari Kiamat, Sebelum Ditanyakan Empat Hal

.

Oleh Syahruddin El Fikri

SAJADA.ID—Sahabat yang dirahmati Allah SWT.

Setiap muslim tentu berharap dirinya bisa masuk ke dalam surga. Namun, masuk ke dalam surga harus dilalui dengan amal perbuatan yang baik dan penuh keikhlasan serta mendapatkan keridhaan dari Allah SWT.

Baca Juga: Doa yang Benar untuk Jenazah

Ketika seseorang telah wafat, dan akan dibangkitkan kembali saat Hari Kiamat, mereka akan mendapatkan sejumlah pertanyaan untuk dipertanggungjawabkan. Hal ini ditegaskan dalam hadits Nabi Muhammad SAW, setidaknya ada empat yang pasti akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak.

Baca Juga: Pentingnya Kata Khair Atas Jenazah

لَا تَزُوْلُ قَدَمَا عَبْدٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ أَرْبَعٍ عَنْ عُمُرِهِ فِيْمَا أَفْنَاهُ وَعَنْ جَسَدِهِ فِيْمَا أَبْلَاهُ وَعَنْ عِلْمِهِ مَاذَا عَمِلَ فِيْهِ وَعَنْ مَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَفِيْمَا أَنْفَقَهُ (رَوَاهُ ابْنُ حِبَّانَ وَالتِّرْمِذِيُّ)

“Kedua kaki seorang hamba tidaklah beranjak dari tempat hisabnya pada hari kiamat hingga ia ditanya mengenai empat hal: (1) umurnya, untuk apakah ia habiskan, (2) jasadnya, untuk apakah ia gunakan, (3) ilmunya, apakah telah ia amalkan, (4) hartanya, dari mana ia peroleh dan dalam hal apa ia belanjakan.” (HR Ibnu Hibban dan at-Tirmidzi).

Dari hadits di atas, ada empat hal yang harus dipertanggungjawabkan. Sebagaimana dikutip dari NU Online, empat hal itu akan menentukan langkah berikutnya.

Baca juga:

Kisah Ulama yang Doanya Tertolak karena Sebutir Kurma

Kelompok yang Mengiringi Jenazah

10 Golongan yang Jasadnya Masih Utuh Hingga Hari Kiamat

Kisah-Kisah Islami dan Inspiratif

Tempat Bersejarah dalam Al-Quran

Pertama yang akan dipertanggungjawabkan pada hari kiamat kelak adalah umur kita. Sejak kita menginjak usia baligh, seluruh apa yang kita yakini, kita ucapkan dan kita perbuat, akan kita pertanggungjawabkan kelak di akhirat. Jika kita telah melakukan seluruh kewajiban dan menjauhkan diri kita dari semua yang diharamkan, maka kita akan selamat dan bahagia. Sebaliknya, jika tidak, maka kita akan binasa dan merana.