Kabar Gembira, Pembangunan Masjid Agung Depok Segera Direalisasikan

SAJADA.ID, DEPOK--Kabar gembira bagi warga Depok, rencana pembangunan Masjid Agung di Kota Depok akan segera direalisasikan dalam waktu dekat. Wali Kota Depok Supian Suri bertekad mewujudkan rumah ibadah yang akan menjadi kebanggaan bagi warganya.

"Ini sudah sangat lama dinantikan. Rasanya sudah waktunya untuk mewujudkannya (Masjid Agung, red)," kata Wali Kota Depok Supian Suri disela-sela musyawarah tokoh agama dan alim ulama, Rabu (2/7/2025) di Kediaman Haji Yahman, Sukmajaya, Depok. Dalam kesempatan ini sekitar 120 tokoh ulama, kyai, dan Ustadz menghadiri dialog usulan pembangunan Masjid Agung.

Mengenai lokasi, Supian Suri berharap keberadaan Masjid Agung Depok itu berada di tempat yang strategis. "Supaya mudah terjangkau dan strategis. Jangan sampai sudah dibangun, nanti malah tidak sesuai," ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, HM. Hasballah Rahmat. Pihaknya sangat mendukung pembangunan Masjid Agung di Depok. "Sebelumnya kan diusulkan di SD Negeri 1 Pondok Cina, tapi dianggap tidak sesuai dan akan menghilangkan nilai heritage atau sejarah SDN 1 Pocin. Jadi akhirnya tidak jadi," kata dia.

Hasballah menambahkan, pihaknya pada tahun sebelumnya sudah mengalokasikan anggaran di Provinsi Jawa Barat sebesar Rp. 20 Miliar. "Tapi terpaksa di-hold, akibat adanya penolakan terkait status tanah," ujarnya.

Namun demikian, Hasballah menjanjikan akan terus memperjuangkan warga Depok untuk mewujudkan pembangunan Masjid Agung. "Ini upaya kita semua, insya Allah, kita terus mendukung hingga terwujud," ungkapnya optimis.

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok, KH. Syihabuddin Ahmad mengatakan, pihaknya sangat mendukung upaya pembangunan Masjid Agung di Kota Depok. "Sangat wajarlah jika Kota Depok memiliki Masjid Agung. Sebab, kita sudah sekian tahun berdiri tetapi masjid Agung belum punya," ujar Kyai Syihab

---

MUI Depok, lanjutnya, akan berjalan seiring dengan kebijakan Pemkot Depok dalam mewujudkan pembangunan Masjid Agung. "Soal tempat, kami pasrahkan kepada panitianya. Tetapi jika boleh mengusulkan, tentunya tempatnya harus strategis, misalnya di Margonda, atau tempat yang memang tepat," ujarnya.