Doanya Mustajab, Pahala Berlipat Ganda Bagi Orang yang Teraniaya
Doanya Mustajab, Pahala Berlipat Ganda Bagi Orang yang Teraniaya
.
Oleh Syahruddin El Fikri
SAJADA.ID--Sahabat yang dirahati Allah SWT. Dalam kehidupan sehari-hari, sering kali kita mendapatan cacian, hinaan, bahkan makian yang membuat kita berusaha untuk membalasnya dengan balasan yang serupa atau bahkan lebih keras lagi. Hal ini disebabkan oleh rasa kesal yang begitu memuncak.
Namun demikian, hal itu kita sadari bahwa membalas perbuatan buruk dengan keburukan, bukanlah sesuatu yang baik. Sebaliknya, hal itu justru dapat merugikan kita sendiri.
Kisah berikut ini, layak untuk kita ambil hikmahnya. Dalam kitab Ushfuriyah karya Muhammad bin Abu Bakar al-Ushfuri dikisahkan, seorang ulama terkemuka bernama Ibrahim bin A'zham sebelum masuk Islam memiliki 72 orang budak (hamba sahaya). Namun setelah masuk Islam, ia memerdekakan seluruh budaknya, kecuali satu orang.
Baca Juga: Kisah Ibrahim bin A'zham dan Sebutir Kurma
Hal itu disebabkan si hamba sahaya ini suka minum minuman keras dan mabuk-mabukan. Pada suatu hari, sang budak kembali mabuk-mabukan. Tanpa disadarinya, ia bertemu dengan tuannya, yakni Ibrahim bin A'zham. Si budak pun meminta diantarkan pulang.
“Wahai fulan, tolong antarkan aku ke rumahku,” ujarnya. Ibrahim pun mengantarkannya. Namun bukannya diantar ke rumah, si budak justru diantar ke kuburan. Mengetahui tempat yang dituju adalah kuburan, maka marahlah si budak tersebut.
Ia pun memukul Ibrahim dengan keras hingga tuannya itu jatuh tersungkur. “Bukankah aku minta diantar ke rumah. Mengapa kau antar diriku ke kuburan?” tanyanya. Ibrahim pun lantas segera bangkit dan berkata kepada si budak.
Baca Juga: Kisah Burung Pipit Menyelamatkan Nabi Ibrahim
“Wahai orang yang pecah kepalanya, wahai orang yang sedikit otaknya, ini (kuburan) adalah rumah yang sebenarnya. Yang lain hanyalah majazi (khayalan semata),” ujar Ibrahim. Mendengar jawaban itu, bukannya tambah sadar, si budak malah makin marah. Ia pun kembali memukuli Ibrahim.
Baca Juga: Keutamaan Zikir Allahumma Antas Salam
Ibrahim pun berkata, “Semoga Allah mengampunimu dan aku membebaskanmu.” Tapi, lagi-lagi si budak justru memukulinya berkali-kali dengan penuh amarah. Ibrahim terus mendoakan si budak agar perbuatannya diampuni Allah SWT dan diberi petunjuk ke jalan Islam.
Artikel Terkait:
Jaga Empat Hal Ini dalam Berwudhu
Pengen Sehat? Amalkan Ajaran Islam Berikut Ini