Siapakah Kaum Shabiun yang Disebut dalam Al-Quran?
Sedangkan dalam Tafsir Ash-Shaghir karya Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah, menyebutkan bahwa kaum shabiún itu adalah orang-orang yang tetap dalam fitrahnya, tidak ada agama apapun yang mereka ikuti,
Lalu di manakah mereka tinggal? Beberapa ulama menyebutkan, kaum shabi’un tinggal di Irak. Dalam kitab Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir karya Syekh Dr Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah ketika menafsirkan Surat Al Hajj [22] ayat 17 di atas, menyebutkan bahwa domisili atau tempat tinggal kaum shabi’un itu adalah mereka yang merupakan salah satu golongan keagamaan yang ada di Irak, agama ini tidak merujuk pada salah satu agama yang dibawa oleh para nabi.
Sementara itu, Sami Al Maghluts dalam kitabnya yang berjudul Athlas Anbiya’ wa ar rusul (Atlas Nabi dan Rasul) menyebutkan bahwa kaum shabi’un itu tinggal di Kota Harran, Irak. (sajada.id)
Artikel Terkait:
Kota Tsamud yang Menjadi Warisan Dunia
Berkah Maulid, Keluarga Yahudi Masuk Islam
Keutamaan Membaca Shalawat Nabi
Kirimkan artikel Anda melalui email: infosajada.id@gmail.com
Terima kasih