Surat Yasin, Arab, Latin, dan Terjemahnya
إِلَّا رَحۡمَةٗ مِّنَّا وَمَتَٰعًا إِلَىٰ حِينٍ
44. Illaa rahmatan minna wa mataa'an ilaaihiin(in)
Kecuali jika ada rahmat dari Kami dan kesenangan sampai masa tertentu.
وَإِذَا قِيلَ لَهُمُ ٱتَّقُواْ مَا بَيۡنَ أَيۡدِيكُمۡ وَمَا خَلۡفَكُمۡ لَعَلَّكُمۡ تُرۡحَمُونَ
45. Wa idzaa qiilla lahumuttaquu maa baina aidiikum wa maa khalfakum la'alakum turhamuun(a)
Dan apabila dikatakan kepada mereka takutlah kalian terhadap apa-apa yang ada di hadapan kalian dan apa-apa yang ada di belakang kalian agar kalian diberi rahmat.
وَمَا تَأۡتِيهِم مِّنۡ ءَايَةٍ مِّنۡ ءَايَٰتِ رَبِّهِمۡ إِلَّا كَانُواْ عَنۡهَا مُعۡرِضِينَ
46. Wa maa ta`tiihim min ayatin min aayaati rabbihim illaa kaanuu 'anhaa mu'ridhiin(a)
Dan tidak datang kepada mereka suatu tanda dari Tuhan mereka melainkan mereka berpaling darinya.
وَإِذَا قِيلَ لَهُمۡ أَنفِقُواْ مِمَّا رَزَقَكُمُ ٱللَّهُ قَالَ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ لِلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ أَنُطۡعِمُ مَن لَّوۡ يَشَآءُ ٱللَّهُ أَطۡعَمَهُۥٓ إِنۡ أَنتُمۡ إِلَّا فِي ضَلَٰلٍ مُّبِينٍ
47. Wa idzaa qiila lahum anfiquu mimmaa razaqakumullaahu, qaalal ladziina kafaruu lilladzina aamanuu, anuth-'imu mal lau yasyaa-ullaahu ath-'amahuu, in an tum illaa fii dhalaalim mubiin(in)
Dan apabila dikatakan kepada mereka infakkanlah dari sebagian rezeki yang Allah berikan kepada kalian, berkata orang-orang kafir kepada orang-orang yang beriman apakah kami pantas memberi makan kepada orang-orang yang jika Allah memberinay niscaya ia akan memeberinya makan? Tidaklah kalian berada kecuali dalam kesesatan yang nyata.
وَيَقُولُونَ مَتَىٰ هَٰذَا ٱلۡوَعۡدُ إِن كُنتُمۡ صَٰدِقِينَ
48. Wa yaquuluuna mataa haadzal wa'du in kuntum shaadiqiin(a)
Dan mereka berkata: "Kapankah datangnya hari kiamat? jika kalian adalah orang-orang yang benar."
مَا يَنظُرُونَ إِلَّا صَيۡحَةٗ وَٰحِدَةٗ تَأۡخُذُهُمۡ وَهُمۡ يَخِصِّمُونَ
49. Maa yanzhuruuna illaa shaihataw waahidatan ta`khudzuhum wahum yakhish shimuun(a)
Tidaklah mereka menunggu kecuali sati teriakan yang kerasyang akan menghancurkan mereka, dan mereka saat itu sedang bertengkar.
فَلَا يَسۡتَطِيعُونَ تَوۡصِيَةٗ وَلَآ إِلَىٰٓ أَهۡلِهِمۡ يَرۡجِعُونَ
50. Falaa yastathii-'uuna taushiyatan wa laa ilaa ahlihim yarji'uun(a)
Maka, mereka tidak mampu membuat suatu wasiat dan tidak pula mereka dikembalikan kepada keluarga mereka.
وَنُفِخَ فِي ٱلصُّورِ فَإِذَا هُم مِّنَ ٱلۡأَجۡدَاثِ إِلَىٰ رَبِّهِمۡ يَنسِلُونَ
51. Wa nufikha fish-shuuri fa idzaa hum minal aj-daatsi ilaa rabbihim yansiluun(a)
Dan ditiup pada sangkakala maka tiba-tiba mereka menuju Tuhan mereka dari kubur mereka secara tergesa-gesa.
قَالُواْ يَٰوَيۡلَنَا مَنۢ بَعَثَنَا مِن مَّرۡقَدِنَاۜۗ هَٰذَا مَا وَعَدَ ٱلرَّحۡمَٰنُ وَصَدَقَ ٱلۡمُرۡسَلُونَ
52. Qaaluu yaa wailanaa man ba'atsanaa min marqadinaa haadzaa maa wa-'adar-rahmaanu wa shadaqal-mursaluun(a)
Mereka berkata: "duhai celakalah kami, siapakah yang telahh membangunkan kami dari tidur kami ini." Inilah yang dijanjikan Allah kepada para Rasul-Nya.
إِن كَانَتۡ إِلَّا صَيۡحَةٗ وَٰحِدَةٗ فَإِذَا هُمۡ جَمِيعٌ لَّدَيۡنَا مُحۡضَرُونَ
53. In kaanat illaa shaihataw waahidatan fa idzaahum jamii'ul ladainaa muhdharuun(a)
Tidaklah tiupan sangkakala itu melainkan sekali teriakan, maka tiba-tiba mereka semua dihadirkan di hadapan Kami.