Surat Yasin, Arab, Latin, dan Terjemahnya
وَجَعَلۡنَا فِيهَا جَنَّٰتٍ مِّن نَّخِيلٍ وَأَعۡنَٰبٍ وَفَجَّرۡنَا فِيهَا مِنَ ٱلۡعُيُونِ
34. Waja-'alnaa fiihaa jannaatim min nakhiilin wa a'naabin wa fajjarnaa fiihaa minal 'uyuun(i)
Dan kami jadikan di dalam bumi kebun-kebun dari kurma dan anggur dan kami pancarkan padanya dari beberapa mata air.
لِيَأۡكُلُواْ مِن ثَمَرِهِۦ وَمَا عَمِلَتۡهُ أَيۡدِيهِمۡۚ أَفَلَا يَشۡكُرُونَ
35. Liya` kuluu min tsamarihii wa maa 'amilathu aidiihim afalaa yasykuruun(a)
Agar mereka memakan dari buahnya dan dari apa-apa yang diusahakan oleh tangan mereka, maka tidaklah mereka bersyukur.
سُبۡحَٰنَ ٱلَّذِي خَلَقَ ٱلۡأَزۡوَٰجَ كُلَّهَا مِمَّا تُنۢبِتُ ٱلۡأَرۡضُ وَمِنۡ أَنفُسِهِمۡ وَمِمَّا لَا يَعۡلَمُونَ
36. Subhaanalladzii khalaqal azwaaja kullahaa mimmaa tunbitul ardhu wa min anfusihim wa mimmaa laa ya’lamuun(a)
Maha Suci Allah yang telah menciptakan semuanya secara berpasang-pasangan dari apa yang bumi tumbuhkan dan dari diri mereka sendiri dan dari apa-apa yang tidak mereka ketahui.
وَءَايَةٌ لَّهُمُ ٱلَّيۡلُ نَسۡلَخُ مِنۡهُ ٱلنَّهَارَ فَإِذَا هُم مُّظۡلِمُونَ
37. Wa aayatul lahumul lailu naslakhu minhun nahaara faidzaahum muzhlimuun(a)
Dan tanda kebesaran Allah bagi mereka adalah malam, Kami lepaskan dari malam itu siang, maka tiba-tiba mereka ada dalam kegelapan.
وَٱلشَّمۡسُ تَجۡرِي لِمُسۡتَقَرٍّ لَّهَاۚ ذَٰلِكَ تَقۡدِيرُ ٱلۡعَزِيزِ ٱلۡعَلِيمِ
38. Wasy-syamsu tajrii limustaqarril lahaa dzaalika taqdiirul 'aziizil 'alim(i)
Dan matahari beredar pada orbitnya, itulah ketetapan Allah yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.
وَٱلۡقَمَرَ قَدَّرۡنَٰهُ مَنَازِلَ حَتَّىٰ عَادَ كَٱلۡعُرۡجُونِ ٱلۡقَدِيمِ
39. Wal qamara qaddarnaahu manaazila hattaa 'aada kal'urjuunil qadiim(i)
Dan bulan telah Kami tetapkan untuknya tempat edarnya sehingga ia kembali seperti tandan yang tua.
لَا ٱلشَّمۡسُ يَنۢبَغِي لَهَآ أَن تُدۡرِكَ ٱلۡقَمَرَ وَلَا ٱلَّيۡلُ سَابِقُ ٱلنَّهَارِۚ وَكُلٌّ فِي فَلَكٍ يَسۡبَحُونَ
40. Lasy-syamsu yanbaghii lahaa an tudrikal qamara wa lallailu saabiqunnahaar(i), wa kullun fii falakin yasbahuun(a)
Tidaklah mungkin bagi matahari untuk mengejar bulan dan tidaklah malam dapat mendahului siang. Masing-masing mereka (matahari dan bulan) berada pada garis edarnya.
وَءَايَةٞ لَّهُمۡ أَنَّا حَمَلۡنَا ذُرِّيَّتَهُمۡ فِي ٱلۡفُلۡكِ ٱلۡمَشۡحُونِ
41. Wa aayatul lahum annaa hamalnaa dzurriyyatahum filfulkil masyhuun(i)
Dan tanda kebesaran Allah bagi mereka sesungguhnya Kami telah mengangkat keturunan mereka di dalam kapal yang penuh muatan.
وَخَلَقۡنَا لَهُم مِّن مِّثۡلِهِۦ مَا يَرۡكَبُونَ
42. Wa khalaqnaa lahum mim mitslihii maa yarkabuun(a)
Dan kami ciptakan bagi mereka yang semidalnya dari apa yang mereka kendarai.
وَإِن نَّشَأۡ نُغۡرِقۡهُمۡ فَلَا صَرِيخَ لَهُمۡ وَلَا هُمۡ يُنقَذُونَ
43. Wa in nasya` nughriq-hum falaa shariikhalahum wa laa hum yunqadzuun(a)
Dan jika Kami berkehendak, Kami akan tenggelamkan mereka. Maka tidak ada penolong bagi mereka dan mereka tidak akan pula diselamatkan.