Belajar Kehidupan dari Teko
Itulah maksudnya pentingnya kita memasukkan ke dalam badan kita dari mulut ini, sesuatu yang dihalalkan oleh Allah SWT.
Artinya kita harus menjaga makanan dan minuman yang akan kita konsumsi juga selalu halal. Bukan yang haram. Sebab, jika sesuatu yang diharamkan oleh Allah SWT, masuk ke dalam mulut kita dari makanan dan minuman, maka nanti yang diproses oleh tubuh lalu ke luar melalui lisan kita, niscaya juga hasilnya sesuatu yang tidak baik bahkan sangat mengerikan.
Sumber yang halal akan menghasilkan yang baik. Dan sumber yang haram akan menghasilkan sesuatu yang buruk. Karena itu, jaga makanan dan minuman dari yang diharamkan Allah. Apalagi bila untuk konsumsi anak dan istri atau pasangan serta keluarga besar. Karena nantinya yang dikhawatirkan, akan keluar dari lisannya perkataan kotor, pembohong, pendusta, caci maki, ghibah, fitnah, dan lain sebagainya. Karena itu, jagalah sumber makanan dan minuman agar selalu halal dan thoyyib.
Dalam Al-Quran, Allah selalu mengingatkan:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُلُوْا مِنْ طَيِّبٰتِ مَا رَزَقْنٰكُمْ وَاشْكُرُوْا لِلّٰهِ اِنْ كُنْتُمْ اِيَّاهُ تَعْبُدُوْنَ
Yā ayyuhalladzīna āmanū kulū min thayyibāti mā razaqnākum wasykurū lillāhi in kuntum iyyāhu ta‘budūn.
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, makanlah apa-apa yang baik yang Kami anugerahkan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah jika kamu benar-benar hanya menyembah kepada-Nya." (QS. Al-Baqarah: 172).
Maka dari itu, dengan menjaga makanan dan minuman dari yang diharamkan Allah, niscaya yang akan keluar dari mulutnya (lisannya) juga perkataan yang baik dan penuh sopan santun. Sebaliknya, jika yang dikonsumsi dari sumber yang haram, maka jangan kaget bila nantinya yang keluar dari lisannya adalah perkataan "kebun binatang".
Dan inilah pesan Rasulullah, seorang Muslim itu akan selamat, karena lisannya.
الْمُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ
“Seorang Muslim adalah orang yang sanggup menjamin keselamatan orang-orang Muslim lainnya dari gangguan lisan dan tangannya." (HR Bukhari).
Pun pepatah Arab mengatakan: Keselamatan seorang manusia itu, terletak pada cara dia menjaga lisannya. Semoga lisan kita semua, senantiasa terjaga dari perkataan tidak baik, dan juga dari rezeki yang diharamkan oleh Allah SWT. (Syahruddin El Fikri/sajada.id)

Partner of Republika Network. Official Media Yayasan Rumah Berkah Nusantara. email: infosajada.id, Silakan kirimkan info