Home > Doa

7 Adab Berdoa dalam Islam

Berdoa merupakan permohonan seorang hamba kepada Allah atas kelemahan dan ketidakmampuannya.

7 Adab Berdoa dalam Islam, Disertai dengan Infografis

Berdoa merupakan permohonan seorang hamba kepada Allah atas kelemahan dan ketidakmampuannya.

SAJADA.ID--Doa adalah senjata orang beriman. Ia bukan hanya bentuk permintaan kepada Allah, tetapi juga cerminan ketundukan, penghambaan, dan harapan kepada Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Namun, agar doa diterima dan lebih mudah dikabulkan, Islam mengajarkan beberapa adab dalam berdoa yang seyogianya kita jaga.

1. Berdoa dengan Ikhlas

Doa harus dipanjatkan hanya kepada Allah, dengan hati yang tulus dan niat yang lurus, bukan karena riya atau pamer.

???? Firman Allah:

> وَأَنَّ ٱلْمَسَـٰجِدَ لِلَّهِ فَلَا تَدْعُوا۟ مَعَ ٱللَّهِ أَحَدًۭا

“Dan sesungguhnya masjid-masjid itu adalah milik Allah, maka janganlah kamu menyembah seseorang pun di dalamnya selain Allah.”

(QS. Al-Jinn: 18)

2. Memulai dengan Istighfar, Puji-pujian dan Shalawat

Doa yang diawali dengan pujian kepada Allah dan shalawat kepada Nabi ﷺ lebih utama dan lebih didengar.

???? Rasulullah ﷺ bersabda:

> إِذَا دَعَا أَحَدُكُمْ فَلْيَبْدَأْ بِتَحْمِيدِ اللَّهِ وَالثَّنَاءِ عَلَيْهِ، ثُمَّ يُصَلِّي عَلَى النَّبِيِّ، ثُمَّ يَدْعُو بِمَا شَاءَ

"Jika salah seorang dari kalian berdoa, maka hendaklah ia mulai dengan memuji Allah dan menyanjung-Nya, kemudian bershalawat kepada Nabi, lalu berdoa dengan apa yang ia kehendaki."

(HR. Abu Dawud, no. 1481, dinilai hasan oleh Al-Albani)

3. Menghadap Kiblat dan Mengangkat Tangan

Di antara adab doa adalah menghadap kiblat dan mengangkat tangan sebagai simbol pengharapan dan kerendahan hati.

???? Dari Salman Al-Farisi radhiyallahu ‘anhu, Nabi ﷺ bersabda:

> إِنَّ رَبَّكُمْ حَيِيٌّ كَرِيمٌ، يَسْتَحْيِي مِنْ عَبْدِهِ إِذَا رَفَعَ يَدَيْهِ إِلَيْهِ أَنْ يَرُدَّهُمَا صِفْرًا

"Sesungguhnya Rabb kalian Maha Pemalu dan Maha Mulia. Dia malu terhadap hamba-Nya yang mengangkat kedua tangannya kepada-Nya, lalu Dia tidak mengabulkannya."

(HR. Abu Dawud, no. 1488, sahih)


4. Rendah Hati dan Penuh Harap

× Image