Empat Amalan yang Bisa Mengantarkan Masuk Surga
Dari hadits ini kita bisa memahami bahwa bukan hanya ibadah yang bersifat teologis seperti shalat yang bisa mengantarkan kita ke surga. Namun ibadah yang bersifat universal yakni menebar salam, memberi makan, dan menjalin silaturahim juga bisa menjadi bagian dari amal yang bisa mengantarkan kita ke surga.
Pertama, menebarkan salam. Selain dengan mengucapkan salam berupa kalimat Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh yang artinya: “Keselamatan, rahmat, dan berkah Allah ‘ala semoga tercurahkan untukmu”, menebar salam ini memiliki dimensi yang luas yakni senantiasa menjadi pribadi yang cinta pada perdamaian dan keselamatan.
Dalam Syarah Sahih Muslim, Imam an-Nawawi menjelaskan bahwa ucapan salam bukanlah hanya sebatas kata-kata saja. Namun menebar salam memuat kandungan makna menebarkan perdamaian, kasih sayang, dan kerukunan terhadap sesama. Pentingnya salam dan keselamatan, sampai-sampai agama kita dinamakan dengan Islam yang memiliki makna keselamatan. Kita sebagai penganut Islam dinamakan sebagai Muslim yang tentunya harus mampu menunjukkan bahwa kita siap menebarkan keselamatan bagi diri dan orang lain.
Rasulullah bersabda:
الْمُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ
“Seorang Muslim adalah orang yang sanggup menjamin keselamatan orang-orang Muslim lainnya dari gangguan lisan dan tangannya." [HR Bukhari]
Kedua adalah memberi makan orang lain. Jika kita ingin masuk ke dalam surganya Allah, ibadah universal ini bisa kita lakukan melalui berbagai macam jenis, seperti zakat dan sedekah kepada orang-orang yang berhak dan membutuhkan.
Dalam Kitab Faidlul Qadir, Imam Al-Munawi menyebutkan bahwa sikap senang berbagi dengan orang lain merupakan buah dari cinta kepada akhirat. Berbagi rezeki pada orang lain akan mampu menumbuhkan kesadaran bahwa semua hanya milik Allah dan akan kembali kepadanya.