Kemenag Lakukan Pemetaan Kapasitas Bahasa Inggris Jaring Calon Awardee Beasiswa
Kemenag Lakukan Pemetaan Kapasitas Bahasa Inggris Jaring Calon Awardee Beasiswa
SAJADA.ID, JAKARTA–Kementerian Agama bekerjasama dengan Indonesian International Education Foundation (IIEF) menyelenggarakan Pemetaan Kapasitas Bahasa Inggris, untuk para calon awardee beasiswa di lima wilayah.
Penempatan pemetaan di 5 wilayah itu ditempatkan di Pusat Pengembangan Bahasa UIN Sunan Ampel, UIN Banjarmasin dan UIN Makasar untuk Batch I dan UIN Sunan Gunung Djati Bandung, dan UIN Palembang untuk Batch II.
Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Muhammad Ali Ramdhani menyambut baik dan memberikan apresiasi atas terlaksananya Pemetaan Kapasitas Bahasa Inggris, oleh Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Keagamaan (Puspenma), yang menggandeng Indonesian International Education Foundation (IIEF).
Menurut Dhani, sapaan akrab Sekjen Kemenag, kemampuan Bahasa Inggris menjadi salah satu syarat bagi seseorang untuk mendapatkan beasiswa Kemenag. “Pemetaan Bahasa Inggris ini penting, agar kita mengetahui sejauhmana kapasitas keluarga besar Kemenag dalam skor toefl ITP sehingga dapat dijadikan landasan merancang program-program penguatan Bahasa”, kata Dhani di Kantor Kemenag Jl. Lapangan Banteng Barat 3-4 Jakarta, (17/12/24).
Guru Besar UIN Gunung Djati Bandung ini berharap agar hasil pemetaan ini dapat secara persisi menggambarkan para calon Awardee Kemenag, baik berasal dari kalangan santri, ustadz, kyai, guru, dosen, tenaga kependidikan, alumni Pendidikan Keagamaan maupun pegawai Kementerian Agama di semua tingkatan.
Ramdhani mengatakan kita percaya EEIF sebagai lembaga yang otoritatif dan pengalaman dalam mengasah keterampilan bahasa Inggris, dapat membantu Kemenag akan peningkatan kualitas calon awardee yang nantinya akan mendaftar pada Beasiswa Indonesia Bangkai (BIB), Dana Abadi Pesantren, LPFDP maupun layanan beasiswa lainnya.