Siswa SMPN 14 Depok Dukung Stop Narkoba dan Siap Menggunakan Sosial Media Secara
Selain menyampaikan mengenai media sosial, Syahruddin juga mengajak siswa SMP Negeri 14 Depok untuk membuat karya agar tulisan. Sebab, melalui tulisan, seseorang akan mampu membuat perubahan bahkan dampak besar untuk kemaslahatan maupun keburukan umat manusia. Karenanya ia mengajak para siswa untuk melatih diri membuat tulisan yang baik sehingga menjadi lebih bermanfaat.
Para guru dan wakil kepala sekolah SMPN 14 Kota Depok, Sri Sunaryati menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas partisipasi sejumlah lembaga termasuk dari Polresta Depok dan PWI Kota Depok dalam kegiatan MPLS tahun 2024 ini.
"Kami sangat berterimakasih atas kerja sama ini, semoga materi yang disampaikan para pemateri bermanfaat untuk para siswa kami dan semuanya," ujar Sri Sunaryati, Wakasek Bidang Kesiswaan SMPN 14 Depok.
Arie Apriadi, salah seorang guru SMP Negeri 14 mengaku bahagia dan gembira dengan kegiatan MPLS yang menggandeng banyak lembaga berkompeten di Depok untuk memberikan materi kepada para siswa.
"Kami semua sangat senang dan berterima kasih. Insya Allah materinya sangat bermanfaat," ujar Arie mewakili para guru lainnya.
Sebelumnya, Sekretaris Disdik Kota Depok, Sutarno menegaskan, ini kali pertama Disdik Kota Depok mengandeng PWI Kota Depok untuk terlibat sebagai guru dihadapan para siswa baru SMPN.
"Selama ini, kan wartawan itu bekerja meliput dan mewawancarai. Nah, kami ajak para wartawan untuk mencoba sebagai guru. Semoga bisa ya, tapi saya yakin bisa kok. Para wartawan PWI Kota Depok itu sudah kompeten semua. Saya apresiasi para wartawan PWI Kota Depok yang bersedia menyanyikan ilmunya ke para siswa baru SMPN, sehingga tentunya dapat memotivasi," papar Sutarno.
Ketua PWI Kota Depok, Rusdy Nurdiansyah menyebut keterlibatan PWI dalam kegiatan MPLS ini merupakan bagian dari program Pengabdian Masyarakat.
"Ini bagian dari program Pengabdian Masyarakat. PWI Kota Depok terpanggil untuk memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan untuk mendorong siswa gemar menulis dan paham tentang dasar-dasar etika jurnalistik. Ini akan mendorong siswa menjadi pembaca yang kritis dan cerdas dalam berliterasi digital tentunya, terutama harus bijak bermedsos," terangnya.