Bukan Adam, Inilah Makhluk Pertama yang Diciptakan Allah SWT
Bukan Adam, Inilah Makhluk Pertama yang Diciptakan Allah SWT
Oleh Syahruddin El Fikri
Nabi Adam AS adalah manusia cerdas pertama yang diciptakan Allah SWT. Ia diberikan akal pikiran dan dapat mengetahui segala sesuatu, termasuk yang menciptakannya, Allah SWT. Dan Adam diciptakan oleh Allah SWT untuk menjadi khalifah di muka bumi, yakni mengelola, merawat, dan melestarikannya untuk anak cucunya kelak. (QS Al-Baqarah [2]:30-39).
Banyak pendapat yang mengatakan, Adam bukanlah manusia pertama. Pendapat ini terekam dalam berbagai buku dan kitab. Bahkan, beberapa di antaranya di tulis oleh penulis Muslim. MeNurut mereka, ada manusia lain sebelum Nabi Adam AS. Surah Al-Baqarah [2]: 30-39, kata mereka, maknanya bukan menciptakan (khalaqa), melainkan menjadikan (ja’ala).
Baca Juga: Pahala Berlipat Ganda untuk Orang yang Membersihkan Kotoran di Masjid
Sebagaimana diketahui, Adam AS memang bukan makhluk pertama yang diciptakan Allah. Sebab, masih ada makhluk lain yang lebih dahulu diciptakan-Nya, seperti malaikat dan iblis. Pendapat yang menyatakan bahwa Adam bukan manusia pertama, salah satunya dikemukakan oleh Dr Abdul Shabur Syahin. Dalam bukunya Ar-Rawafid al-Saqafiyah (Adam Bukan Manusia Pertama? Mitos atau Realita), Syahin mengatakan, Adam adalah Abul Insan, bukan Abul Basyar. Keduanya bermakna sama, yakni bapak (nenek moyang) manusia.
Baca Juga:
Israel tak Bisa Masuk Palestina
Malaikat Berlomba Mencatat Amal Orang Ini
Jangan Asal Berhenti Saat Membaca Al-Quran, Perhatikan Tandanya
Pentingnya Mengucapkan Kata Khair pada Mayit
Abdul Shabur Syahin membedakan makna antara al-Insan dan al-Basyar. Karena perbedaan itu, Syahin menegaskan, Adam bukanlah manusia pertama. MeNurutnya, Adam bukanlah diciptakan, melainkan dilahirkan. Makna dari dilahirkan berarti ada orang tuanya. Ia membedakan antara kata Ja’ala (menjadikan) dan Khalaqa (menciptakan). MeNurutnya, dalam surah Al-Baqarah [2]: 30, An-Naml [27]: 62; Fathir [35]: 39, kata ‘menjadikan khalifah’, bukanlah menciptakan manusia baru, tetapi meneruskan cara kerja manusia yang sudah ada sebelumnya. Karenanya, kata dia, Adam bukanlah manusia pertama.
Baca Juga: Cara Membuat Tempat Wudhu yang Baik
Pendapat ini dibantah oleh Syekh Abdul Mun’im Ibrahim. Menurutnya, pendapat yang diutarakan oleh Abdul Shabur Syahin tentang Adam dilahirkan, sangat bertentangan dengan sejumlah ayat Al-Quran maupun beberapa hadis Nabi Muhammad SAW yang menyebutkan awal mula penciptaan Adam dari tanah.
Baca Juga; Tips Agar Kuat Hafalan Layaknya Perangko
“Pendapat Abdul Shabur Syahin bahwa Adam dilahirkan oleh kedua orang tuanya, mengingatkan kita pada teori evolusi yang dikemukakan Charles Darwin, seorang Yahudi picik yang menulis dalam bukunya Ashl al-Anwa’ (Asal Mula Penciptaan).