Kapan Nisfu Sya'ban? Ini Menurut NU dan Muhammadiyah
Sementara itu, Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui Majelis Tarjih, jauh hari sebelumnya sudah pengumuman bahwa Ramadhan jatuh pada 11 Maret 2024. Berkenaan dengan hal ini, maka sangat dimungkinkan Nisfu Sya’ban jatuh pada Sabtu,24 Februari 2024. Sehingga nisfu Sya’ban jatuh pada Jumat malam Sabtu.
Berikut edaran dari Muhammadiyah;
Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah telah merilis hasil hisab awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijah 1445 H/2024 M. Berdasarkan hasil hisab diketahui 1 Ramadhan jatuh pada 11 Maret 2024. Sedangkan 1 Syawal 1445 H jatuh pada 1 April 2024. Kemudian 1 Dzulhijah 1445 H jatuh pada 8 Juni 2024.
Baca Juga: Muhammadiyah Tetapkan 11 Maret 2024 Awal Ramadhan 1445 H
Mengenai hal ini, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menjelaskan alasan Muhammadiyah mengumumkan awal Ramadhan pada saat sekarang ini.
"Kami PP Muhammdiyah tidak mendahului siapa pun. Penetapan ini sudah lazim diinformasikan seperti tahun-tahun sebelumnya," kata Haedar Nashir, di Kantor PP Muhammadiyah Jalan Cik Ditiro No 23, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sabtu (20/1/2024), sebagaimana dikutip dari Republika.
Haedar menuturkan awal Ramadhan lumrah terjadi pada setiap tahun. Bahkan kalendar yang dikeluarkan organisasi Islam maupun negara juga telah lebih dulu menentukan awal Ramadhan.
"Jadi maklumat pengumuman Muhammadiyah ini maklumat yang normal terjadi dan dilakukan karena kami menggunakan metode hisab dengan metode khusus hisab hakiki wujudul hilal," ucapnya.
Artikel Terkait:
Siapa Bilang Puasa Nisfu Sya'ban itu Bidah?
Menurut Haedar, penegasan tersebut perlu disampaikan agar tidak lagi ada polemik yang menganggap bahwa Muhamadiyah mendahului yang lain dalam menentukan awal Ramadhan. Haedar memastikan tidak ada yang didahului oleh Muhammadiyah dalam penentuan awal Ramadhan tersebut. "Sebaliknya juga tidak ada yang kami tinggalkan," ujarnya.