Home > Agama

Kekuatan Kata, Begini Dampaknya Kalau Suka Membuli

Segala sesuatu yang Anda pancarkan lewat pikiran, perkataan atau kata-kata, serta perbuatan Anda, akan kembali ke dalam kehidupan Anda.
  Proses eksperimen kekuatan kata pada media nasi yang disimpan dalam toples. (dok. Sehat dengan Wudhu, karya Syahruddin El Fikri).  
Proses eksperimen kekuatan kata pada media nasi yang disimpan dalam toples. (dok. Sehat dengan Wudhu, karya Syahruddin El Fikri).

Kekuatan Kata; Begini Dampaknya Kalau Suka Membuli

.

Oleh Syahruddin El Fikri

SAJADA.ID—Sahabat yang dirahmati Allah SWT.

Kata adalah ungkapan atau perasaan yang disampaikan seseorang, baik melalui lisan maupun tulisan. Ada banyak hal yang bisa diungkapkan atau disampaikan melalui kata-kata. Baik ungkapan atau perasaan yang menyenangkan, maupun yang tidak menyenangkan. Kata-kata umumnya disampaikan melalui lisan. Tentu hal ini akan berbeda dengan seseorang yang tidak bisa mengungkapkan kata-kata secara langsung.

Orang yang memiliki indera pengucapan yang baik (lidah) akan menyampaikan ungkapannya melalui lisannya. Tetapi, ia juga bisa menyampaikan perasaan atau keinginannya melalui tulisan. Sedangkan seseorang yang tidak bisa berbicara secara langsung larena keterbatasan indera pengucapannya, ia biasanya menyampakan maksud dan keinginannya melalui gerak tangan, atau melalui tulisan. Begitu pula mereka yang kesulitan mengungkapkan kata-kata melalui lisan kendati mempunyai indera pengucapan, sebagian menyampaikan maksud dan tujuannya melalui tulisan.

Baca Juga: Keutamaan Wudhu

Melalui kata, seseorang bisa mengetahui apa yang diinginkan atau maksud dari si penyampai kata tersebut. Kata-kata yang baik atau positif, tentu akan menghasilkan sesuatu yang baik dan positif. Sebaliknya, kata-kata negatif dan buruk, juga akan membuat dan menghasilkan sesuatu yang buruk pula.

Sudah ada bukti konkrit mengenai hal ini. Misalnya seperti yang dilakukan oleh Dr Masaro Emoto yang mengungkapkan kemukjizatan air. Air yang diberikan ungkapan dengan kata-kata baik (doa), ternyata air mampu membentuk kristal yang positif. Dan sebaliknya, ketika air yang sudah disediakan diberikan kata-kata tidak baik (negatif), hasilnya pun membuktikan hal itu. Air yang diberikan kata-kata negatif, akan membentuk butiran-butiran yang menyeramkan dan menakutkan.

Baca Juga: Pahalanya Besar Banget, Jangan Tinggalkan Sunnah Wudhu

Penulis mencoba membuktikan kekuatan kata atau doa melalui eksperimen kecil, yakni melalui media nasi. Pembaca juga bisa melakukan eksperimen kecil ini di rumah masing-masing. Karena caranya yang mudah dan sederhana, sebab hasilnya bisa langsung terlihat, tanpa harus dibuktikan lebih detail lagi ke laboratorium.

Untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, penulis menyediakan dua buah toples kecil, seukuran 10x10 cm. Penulis membuat tanda khusus pada kedua toples tersebut, yakni toples A dan toples B. Toples A untuk kata-kata yang baik, sedangkan toples B untuk kata-kata yang buruk. Masing-masing toples tersebut (A dan B) penulis isi nasi yang sudah matang sekitar ¼ dari kapasitas toples.

Baca Juga: Wanita Ahli Surga

Toples yang sudah diberi tanda dan diisi nasi itu, penulis letakkan pada posisi yang mudah terlihat setiap saat, sehingga mudah memantaunya. Selain itu, dengan tempat yang mudah terlihat, maka penulis dapat mengungkapkan kata-kata setiap melihat ke toples tersebut. Misalnya, ketika melihat toples A (baik), maka langsung mengucapkan kata-kata yang baik. Dan saat melihat toples B (buruk), juga bisa langsung mengungkapkan kata-kata yang buruk, sebagaimana yang sudah penulis tulis.

× Image