Kisah Ikaf yang Kelamaan Menjomblo
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW memerintahkan anak muda untuk menikah.
عَنْ عَبْدِ اَللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ قَالَ لَنَا رَسُولُ اَللَّهِ: يَا مَعْشَرَ اَلشَّبَابِ، مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ اَلْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ, فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ, وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ, وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ; فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ. (مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ)
Dari Abdullah bin Mas’ud, beliau berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berkata kepada kami, “Wahai para pemuda, siapa yang sudah mampu menafkahi biaya rumah tangga, hendaknya dia menikah. Karena hal itu lebih menundukkan pandangannya dan menjaga kemaluannya. Siapa yang tidak mampu, hendaknya dia berpuasa, karena puasa dapat meringankan syahwatnya." (Muttafaqun Alaih).
Baca Juga:
Cincin dari Besi Boleh Dijadikan Maskawin
Kisah Pernikahan Adam dan Hawa
Kriteria Calon Pasangan yang Layak Dinikahi
Kenapa Pernikahan Berakhir Pahit? Pahami Tujuan Nikah
Demikianlah kisah Ikaf bin Bisyr at Tamimi, seorang anak muda, kaya raya, yang doyan dunia malam, namun enggan menikah. Wallahu A’lam. (sajada.id)
.
Baca Juga:
Cincin dari Besi Boleh Dijadikan Maskawin