Alat yang Dipakai untuk Membersihkan Diri
Alat yang Dipakai untuk Membersihkan Diri
Oleh Syahruddin El Fikri
SAJADA.ID—Sahabat yang dirahmati Allah SWT.
Pada artikel sebelumnya telah dibahas mengenai hal-hal yang menyebabkan seseorang harus mandi wajib, berwudhu, dan yang membatalkan wudhu. Pada artikel berikut ini akan dibahas mengenai alat yang dipakai untuk membersihkan atau mensucikan diri dari hadats maupun najis.
Dalam berbagai literatur, baik Al-Quran maupun hadits Nabi Muhammad SAW, ada beberapa alat yang bisa dipergunakan untuk berwudhu. Berikut ini adalah alat yang dimaksud.
1. Air
Dalam Al-Qur'an surat Al-Ma'idah ayat 6, Allah SWT berfirman;
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا قُمْتُمْ إِلَى ٱلصَّلَوٰةِ فَٱغْسِلُوا۟ وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى ٱلْمَرَافِقِ وَٱمْسَحُوا۟ بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى ٱلْكَعْبَيْنِ ۚ وَإِن كُنتُمْ جُنُبًا فَٱطَّهَّرُوا۟ ۚ وَإِن كُنتُم مَّرْضَىٰٓ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ جَآءَ أَحَدٌ مِّنكُم مِّنَ ٱلْغَآئِطِ أَوْ لَٰمَسْتُمُ ٱلنِّسَآءَ فَلَمْ تَجِدُوا۟ مَآءً فَتَيَمَّمُوا۟ صَعِيدًا طَيِّبًا فَٱمْسَحُوا۟ بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُم مِّنْهُ ۚ مَا يُرِيدُ ٱللَّهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُم مِّنْ حَرَجٍ وَلَٰكِن يُرِيدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهُۥ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.” (QS. Al Maidah [5]: 6).
Baca Juga: 10 Keutamaan Berwudhu
Dalam ayat di atas, secara jelas Allah menyebutkan kata membasuh, hal ini bermakna membasuh dengan menggunakan air. Tidak mungkin dengan lain. Kemudian, penegasan ini diperkuat dengan keterangan “ ءَ فَلَمْ تَجِدُوا۟ مَآءً .. lalu jika kamu tidak memperoleh air, ”
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW juga memerintahkan mensucikan diri (berwudhu atau mandi) dengan menggunakan air. Bahkan, Rasul sangat hemat dalam menggunakan air.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata;
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَوَضَّأُ بِالْمُدِّ، وَيَغْتَسِلُ بِالصَّاعِ، إِلَى خَمْسَةِ أَمْدَادٍ
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berwudhu dengan satu mud (air) dan mandi dengan satu sha’ sampai lima mud (air).” (HR. Bukhari no. 198 dan Muslim no. 325).