Isra Mikraj: Perjalanan Rasulullah SAW Menembus Tiga Alam. Apa Saja?
Isra Mi’raj; Perjalanan Rasulullah SAW Menembus Tiga Alam
Oleh Syahruddin El Fikri
SAJADA.ID—Sahabat yang dirahmati Allah SWT.
Mayoritas ulama menyepakati bahwa peristiwa Isra dan Mi’raj terjadi pada bulan Rajab, tepatnya pada tanggal 27 Rajab. Perjalanan Isra dan Mi’raj ini diabadikan Allah SWT dalam Al-Quran, Surat Al Isra’[17] ayat 1.
سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ ١
Sub-ḫânalladzî asrâ bi‘abdihî lailam minal-masjidil-ḫarâmi ilal-masjidil-aqshalladzî bâraknâ ḫaulahû linuriyahû min âyâtinâ, innahû huwas-samî‘ul-bashîr
“Mahasuci (Allah) yang telah memperjalankan hamba-Nya (Nabi Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidilaqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat.”(QS. Al Isra [17]: 1).
Baca Juga: Empat Kisah dalam Surat Al Kahfi
Selain ayat di atas, yang menceritakan tentang perjalanan Isra, dari Masjidil Haram di Makkah) ke Masjidil Aqsha di Palestina, ayat lain yang juga menjadi rujukan dalam Mi’raj (naik ke langit) adalah Surat An-Najm [53]: 1-18. Namun, ketika banyak orang mendustakan Rasulullah SAW saat menceritakan peristiwa yang dialaminya, maka Allah membantahnya dengan ungkapan:
وَمَا يَنۡطِقُ عَنِ الۡهَوٰىؕ ٣ اِنۡ هُوَ اِلَّا وَحۡىٌ يُّوۡحٰىۙ ٤
“Dan tidaklah apa yang dikatakannya hanya berdasarkan keinginan hawa nafsunya. Sesunguhnya (apa yang dikatakannya) adalah wahyu dari Allah SWT.”
Sahabat yang dirahmati Allah SWT.
Peristiwa Isra dan Miraj yang’dialami Rasulullah SAW merupakan perjalanan yang sangat luar biasa, karena penuh dengan keajaiban. Di antara keajaiban itu adalah:
Baca Juga:
Surat Al Kahfi ayat 1-83, Lengkap dengan Arab, Latin dan Terjemahnya
Surat Al Kahfi ayat 83-110, Berisi Kisah Dzulqarnain, Serta Yakjuj dan Makjuj