Home > Situs

Jangan Kalian Masuk Madain Saleh, Kecuali dalam Keadaan Menangis

Rasulullah mengingatkan umatnya agar #039berhati-hati#039 masuk ke lokasi tempat kaum yang diazab Allah, termasuk Madain Saleh.

Dalam riwayat lain dari Ibnu Umar Radhiyallahu anhuma disebutkan:

أَنَّ النَّاسَ نَزَلُوا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرْضَ ثَمُودَ الْحِجْرَ فَاسْتَقَوْا مِنْ بِئْرِهَا وَاعْتَجَنُوا بِهِ فَأَمَرَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُهَرِيقُوا مَا اسْتَقَوْا مِنْ بِئْرِهَا وَأَنْ يَعْلِفُوا الْإِبِلَ الْعَجِينَ وَأَمَرَهُمْ أَنْ يَسْتَقُوا مِنْ الْبِئْرِ الَّتِي كَانَتْ تَرِدُهَا النَّاقَةُ

Sesungguhnya para Sahabat bersama Rasûlullâh berhenti di Hijr; tempat tinggal kaum Tsamud. Mereka mengambil air minum dari sumur-sumur mereka dan membuat adonan (makanan) dari air tersebut. Rasûlullâh kemudian memerintahkan untuk menumpahkan dan memberikannya untuk makanan unta, dan memerintahkan mereka untuk minum dari sumur tempat unta Nabi Shalih minum. (Muttafaq Alaih, HR. Bukhari dan Muslim).

Pelajaran dari ayat dan hadits di atas, Rasulullah SAW melarang umatnya masuk ke lokasi tempat suatu kaum diazab Allah. Tujuannya agar mereka tidak merasakan dampak dari azab Allah, atau terhindar dari sisa-sisa azab Allah. Kalaupun ‘terpaksa’ masuk ke sana, maka diperintahkan agar mereka menangis. Menangis karena adanya umat yang enggan menyembah kepada Allah SWT sehingga mereka mendapatkan siksa.

Al Ula
Al Ula

Larangan diberlakukan selama bertahun-tahun oleh Dewan Tinggi Ulama Arab Saudi yang melarang Muslim mengunjungi situs yang dulunya menjadi tempat tinggal kaum Tsamud yang diazab. Larangan ini kemudian menjadi alasan bagi Pemerintah Saudi untuk menutup tempat tersebut. Dampak dari penutupan itu, membuat Madain Saleh menjadi sunyi dan sepi.

Kesunyian Madain Saleh memberi kesan tersendiri. Berjalan-jalan di sekeliling bangunan, yang tertinggal hanya jejak kaki atau bekas ban. Madain Saleh nampak seperti orang yang kesepian dan dingin, tapi wujudnya tidak lekang oleh waktu. Berbeda dengan Petra di Yordania,--yang ramai turis, penjual cendera mata dan keledai tunggangan,--Madain Saleh justru sunyi karena tidak banyak orang di sana.

× Image