Menag: Sarasehan Kemandirian Pesantren Ajang Perkuat Ekonomi Pesantren
Bukan Kampanye
Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie menegaskan kehadiran Menhan Prabowo Subianto dalam Sarasehan Peningkatan Prestasi dan Kemandirian Pesantren sangat relevan. Apalagi, Menhan hadir untuk menggugah kembali semangat patriotik pesantren dalam bela negara dan membangun bangsa.
Anna Habie mengatakan, berlebihan jika ada pihak yang menilai kehadiran Menhan sebagai kampanye terselubung.
Menurutnya, sarasehan ini bukanlah ajang kampanye. Giat yang diinisiasi Kementerian Agama digelar sebagai rangkaian implementasi program.
"Selain penguatan aspek ekonomi, juga ada peneguhan semangat bela negara dalam Program Kemandirian Pesantren. Sebab, sejarah pesantren adalah juga sejarah bela negara. Ini yang menjadi salah satu poin pentingnya mengoptimalkan peran pesantren dalam program ketahanan negara. Inilah relevansi kehadiran Pak Menhan," terang Anna Hasbie.
"Jadi narsum yang diundang memang relevan dengan topik yang didiskusikan. Tidak ada kampanye, apalagi pemasangan atribut kampanye dalam giat ini. Ini bukan forum dukung mendukung," sambung Anna.
Anna menegaskan, Kemandirian Pesantren bukan program baru, tapi sudah bergulir sejak 2021. Sarasehan ini juga bersifat terbuka, sehingga semua pihak yang berkepentingan bisa ikut melihat.
"Terbuka juga bagi Bawaslu dan para pihak lainnya untuk hadir dan ikut ngaji bersama dengan para kiai dan santri dalam sarasehan ini," tandasnya.
(Humas/Sya/RB)