Kabar Gembira, Inilah Pahala Bagi Mereka yang Mencintai Nabi Muhammad SAW
Maka Allah Ta'ala menurunkan ayat: "Dan barangsiapa yang menaati Allah dan RasulNya, mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu: para nabi, shiddiqin, orang-orang yang mati syahid, dan orang- orang salih. Dan mereka itulah teman yang sebaik- baiknya." Lalu Nabi SAW membacakan ayat ini kepadanya.
(Lelaki di dalam hadis ini, dikatakan dia itu adalah Tsauban ra seorang maula (budak yang dimerdekakan) Rasulullah SAW. Ada yang mengatakan, dia itu adalah Abdullah bin Zaid al Anshori ra).
Diriwayatkan dalam hadisnya Anas bin Malik ra juga, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ أَحَبَّنِي كَانَ مَعِي فِي الْجَنَّةِ."
"Barangsiapa mencintaiku, maka dia akan bersamaku di surga. Hadis diceritakan oleh al Ashbihani dalam kitab "At Targhib" bersumber dari Anas bin Malik Ra. Lihat buku "Subulul Huda war Rasyad fi shirothi Khairil Ibad, Jilid 1, halaman 430.
Di dalam hadisnya Abdullah bin Mas'ud ra menyebutkan: Ada seorang lelaki datang kepada Rasulullah SAW lalu berkata:
يَا رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ تَقُوْلُ فِي رَجُلٍ أَحَبَّ قَوْمًا وَ لَمْ يَلْحَقُ بِهِمْ؟ فَقَالَ رَسُوْلُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : الْمَرْءُ مَعَ مَنْ أَحَبَّ .
"Wahai Rasulullah, bagaimana pendapatmu tentang seorang lelaki yang mencintai suatu kaum padahal dia belum pernah bertemu mereka?" Maka Rasulullah SAW bersabda: "Seseorang akan bersama orang yang dia cintai." (HR. Bukhari dan Muslim).
Maksud hadis di atas adalah bahwa orang yang kurang kesalihannya tapi dia mencintai orang- orang yang lebih sempurna kesalihannya, maka dia akan dikumpulkan bersama mereka. Sebagaimana dikatakan oleh syair:
أُحِبُّ الصَّالِحِيْنَ وَلَسْتُ مِنْهُمْ * لَعَلِّي أَنْ أَنَالَ بِهِمْ شَفَاعَةً
وَ أَكْرَهُ مَنْ بِضَاعَتُهُ المَعَاصِيْ * وَ إِنْ كُنَّا سَوَاءٌ فِي البِضَاعَةِ
"Aku mencintai orang-orang salih, meskipun aku bukan termasuk golongan mereka, karena aku berharap semoga aku memperoleh syafaat lantaran mereka."
"Dan aku tidak suka orang yang suka bermaksiat, meskipun kami sama-sama suka berbuat maksiat."
Demikian juga shiddiqin, syuhada', dan sholihin yang mereka itu adalah pewaris para Nabi shalawatullahi alaihim ajma'in, maka barangsiapa mencintai mereka, dia akan memperoleh syafaat mereka dan akan dikumpulkan bersama mereka kelak di akhirat dengan izin Allah.