---

Kemudian, laki-laki kelima datang menemui Ali dengan membawa pertanyaan sama seperti teman-teman sebelumnya. Inilah jawaban Ali

"Ilmu lebih utama daripada harta," jawab Ali.

"Apa buktinya?"

"Pemilik harta kadang dipanggil dengan panggilan bakhil dan rendah, sedangkan pemilik ilmu dipanggil dengan panggilan agung dan mulia," jawab Ali.

Laki-laki tersebut pergi dengan membawa jawaban tersebut. Laki-laki lain atau orang yang keenam kemudian datang dan bertanya dengan pertanyaan yang sama seperti teman-teman sebelumnya.

"Ilmu lebih utama daripada harta," jawab Ali.

"Apa buktinya?"

"Harta dijaga dari pencuri, sedangkan ilmu tidak dijaga dari pencuri," jawab Ali.

la pergi dari hadapan Ali dengan membawa jawaban tersebut. Laki-laki ketujuh datang dan bertanya seperti pertanyaan teman-teman sebelumnya.

"Ilmu lebih utama daripada harta," jawab Ali.

"Mana dalilnya?"

"Pemilik harta dihisab kelak pada hari kiamat, sementara pemilik ilmu ditolong (mendapat syafaat) pada hari kiamat," jawab Ali.

Lalu, laki-laki itu pergi dengan membawa jawaban tersebut. Laki-laki kedelapan datang dan bertanya seperti pertanyaan teman-teman sebelumnya.

Baca Juga: Empat Kelompok Manusia Tertipu Walaupun Ahli Ibadah

"Ilmu lebih utama daripada harta," jawab Ali.

"Mana dalilnya?"

"Harta akan habis bila didiamkan dan dibiarkan, sedangkan ilmu tidak akan habis dan rusak," jawab Ali.

Laki-laki itu pergi dengan membawa jawaban tersebut. Kemudian, laki-laki kesembilan datang dan bertanya seperti pertanyaan teman-teman sebelumnya.

"Ilmu lebih utama daripada harta," jawab Ali.

"Mana dalilnya?"

"Harta membuat hati keras, sedangkan ilmu dapat menerangi hati," jawab Ali.

Laki-laki tersebut pergi dengan membawa jawaban tersebut. Laki-laki ke-10 datang dan bertanya seperti pertanyaan teman-teman sebelumnya.