Home > Pustaka

Alasan Kenapa Sayyidina Ali Dijuluki Gerbangnya Ilmu Pengetahuan

Ali dikenal sebagai seseorang yang paling pandai dalam ilmu pengetahuan, dan keilmuannya sangat banyak dikagumi oleh Rasulullah dan sahabat lainnya.
Masjid Nabawi, Madinah Al Munawwarah. (Syahruddin El Fikri/Republika).
Masjid Nabawi, Madinah Al Munawwarah. (Syahruddin El Fikri/Republika).

Alasan Kenapa Sayyidina Ali Dijuluki Gerbangnya Ilmu Pengetahuan

Ali dikenal sebagai seseorang yang paling pandai dalam ilmu pengetahuan, dan keilmuannya sangat banyak dikagumi oleh Rasulullah dan sahabat lainnya.

Oleh Syahruddin El Fikri

Sahabat Rumah Berkah yang dirahmati Allah SWT.

Sosok Sayyidina Ali bin Abi Thalib Karramallahu wajhah, merupakan salah satu sahabat Rasulullah yang istimewa. Ia termasuk dalam kelompok Khulafaur Rasyidin, empat imam tepercaya dan terkemuka.

Ali dikenal sebagai seseorang yang paling pandai dalam ilmu pengetahuan, dan keilmuannya sangat banyak dikagumi oleh Rasulullah dan sahabat lainnya.

Dalam suatu kesempatan, Nabi Muhammad SAW bersabda, yang memuji Ali.

"Aku (Rasulullah, pen) adalah kota ilmu dan Ali adalah pintunya (gerbang ilmu)."

Menurut Syekh Muhammad bin Abu Bakar Al-Ushfuri dalam kitabnya Mawa'idzhul Ushfuriyah dikatakan, ketika orang-orang yang keluar dari agama Islam (kaum murtadin) mendengar hadits ini, mereka hendak membuat tipu daya dan menguji terhadap Ali. Mereka seolah tidak memercayai Sabda Rasulullah yang menyebutkan bahwa Sayyidina Ali adalah gerbang ilmu pengetahuan.

Baca Juga: Keutamaan Surah Yasin

Untuk membuktikan hal itu, maka orang-orang murtadin menyiapkan 10 orang terbaik untuk menguji Ali. Para tokoh mereka berkumpul dan berkata, "Kami bertanya satu permasalahan saja, dan kami ingin tahu bagaimana ia menjawabnya. Seandainya Ali mampu menjawab masing-masing dari kita dengan jawaban yang berbeda-beda, maka kami mengakui bahwa ia memang pandai, sebagaimana yang disampaikan Muhammad (SAW)." Itulah percakapan sesama kaum murtadin dalam upaya untuk menguji kemampuan Ali bin Abi Thalib.

Singkat cerita, diutuslah 10 orang dari kelompok murtadin secara bergiliran seorang demi seorang untuk menanyakan hal tersebut kepada Ali bin Abi Thalib.

Baca Juga; Malaikat Mikail Menahan Matahari Agar Tidak Terbit Demi Ali

× Image