Kado Buat Mama
Sementara itu, di balik pohon, Angga segera berlalu. Ia mendengar doa dan kisah Ananda. Ia malu Dirinya merasa kalah berbakti dengan kualitas yang ditunjukkan Ananda.
Segera ia memacu kendaraannya ke luar kota. Ia menuju desa kelahirannya. Baru baru menyadari, bahwa hari itu juga hari ulang tahun ibunya. Karenanya, ia ingin sungkem kepada ibunya yang telah lama ia lupakan.
“Maafkan aku, ibu .” kata Angga.
*****
Tulisan ini, terinspirasi dari sebuah iklan yang sering ditampilkan di televisi,