Ulat Berpuasa untuk Berganti Tabiat Menjadi Lebih Baik
Namun, kalau puasanya ulat:
1. Wajah ulat sesudah puasa berubah indah mempesona.
2. Nama ulat sesudah puasa berubah menjadi Kupu-kupu.
3. Makanan ulat sesudah puasa berubah mengisap madu.
4. Cara bergerak ketika masih jadi ulat menjalar, setelah puasa berubah terbang di awang-awang.
5. Tabiat dan Sifat berubah total. Ketika masih jadi ulat menjadi perusak alam pemakan daun. Begitu menjadi kupu-kupu menghidupkan dan membantu kelangsungan kehidupan tumbuhan dengan cara membantu penyerbukan bunga.
Demikianlah sesungguhnya hakikat dari puasa. Kita harus bisa berubah menjadi lebih baik, bukan tetap pada sifat dan kebiasaan lama yang sama. Sebab puasa bukanlah hanya sekedar menahan lapar dan haus saja, namun kita juga harus menahan dan meninggalkan kebiasaan-kebiasaan yang tidak baik. Sehingga kedepan kita bisa menjadi lebih baik lagi dari pada hari ini.
Puasa merupakan sarana pendidikan untuk melatih diri agar bisa bersabar dan mampu meninggalkan hal-hal yang buruk dan tidak baik. Puasa menjadikan pribadi lebih bertakwa, lebih semangat melakukan amal shalih, dan mampu mengendalikan diri dari segala bentuk hawa nafsu yang mendatangkan dosa.
Semoga dengan puasa ini kita semua mampu menjalankan puasa sebagaimana seekor ulat,menjadi orang yang muttaqin (bertakwa), sehingga saat ramadhan selesai, ia memiliki perubahan yang lebih baik dalam dirinya.
Syahruddin El-Fikri
Jurnalis Republika, Khadimul Rumah Berkah